kemarin malam ada seorang ibu ibu menaruh kucing kecil di depan pintu kos sunghoon, alangkah terkejut nya saat pagi ketika sunghoon membuka pintu malah menemukan keranjang yang berisi kan satu anak kucing.
karna sunghoon menggangap diri nya sendiri sebagai penyayang hewan dan sok tau segala hal tentang merawat hewan, ia membawa kucing itu masuk ke dalam kamar nya.
ada note kecil yang di selip kan di sela sela keranjang, note itu hanya berisikan sebuah kata kata yang bertuliskan 'kucing ini bisa berubah sewaktu waktu'.
"hah, apaan sih mana ada kucing bisa berubah. di kira ini lagi di jaman dongeng apa" sunghoon berdecak malas setelah membaca note tersebut, kemudian ia mulai menggendong anak kucing tersebut.
terlihat seperti sudah jinak, sunghoon mengusapkan wajah kucing tersebut ke pipi nya.
"gemes gemes gemesss. kok ada orang yang buang anak kucing se gemes ini, untung di taruh nya depan kamar gue".
baru beberapa menit anak kucing itu di gendong oleh sunghoon, kini kucing tersebut melompat kemudian mendiam kan diri di atas perut sunghoon.
sangat terkejut, ketika kucing itu berubah menjadi lelaki manis berpakaian baju bulu putih dan menatap sunghoon bingung.
"uhm hayyie ?"
sunghoon hanya terdiam, masih memproses apa yang terjadi barusan.
" k - kok berubah jadi, manusia?"
"aaaa jangan takut sama aku ! aku sama kaya kamu tau, manusia juga.." sebelum melanjutkan perkataan nya tersebut, lelaki manis itu menggengam kedua tangan sunghoon.
"tapi aku kena kutukan penyihir jelek yang nyebelin, aku di sihir jadi kucing.. but sometime aku bisa berubah jadi manusia normal. jadi rawat aku ya, tuan sunghoon"
"hah" sunghoon masih tidak menyangka, kucing berubah seperti yang ada di note tadi benar benar ada.
"rawat aku pwease, jangan buang aku ke yang lain aggie ung. ah ya kenalin, aku jaeyun !" ucap lelaki manis tersebut.
rasa takut sunghoon kini mulai berkurang, kelihatan nya lelaki di hadapan nya ini baik. jadi ia memutuskan untuk menjawab perkataan nya.
"jaeyun? cute name. gue sunghoon, iya gue janji bakal nge rawat lo, jaeyun?"
"umwaaa thankiess sunghoon — ssi !"
"with pleasure"
"ung honnie, ppunya mam an nda ? laper hikceu" jaeyun mengerucutkan bibir nya, mengucak mata nya dengan tangan kecil ny yang kemudian di tahan oleh sunghoon.
"jangan kucek kucek mata, jaeyun. sebenernya gue ga ada makanan ringan si apa lagi makanan kucing, gue masakin dulu aja kali ya?"
"mau masak masak iyaa ? ikuttt" ucap jaeyun gemas. ia mengikuti sunghoon ke arah dapur dari belakang, sesekali ia memohon kepada sunghoon agar di perboleh kan ikut memasak.
"ihh masukin lada nya kebanyakan itu hoonie ! sini aku ajja deh" jaeyun mengambil alih semua bumbu, ia memasukan semua bahan dengan hati hati.
sunghoon hanya terdiam melihat jaeyun memasak seperti ini, ternyata bisa di bilang kelihatan nya lelaki manis di depan nya ini jago memasak.
"aku dulu jago masak tau, bahkan kata mama ku masakan aku enak.. percaya ndaa ?"
sunghoon menaikan satu alis nya kemudian menangguk "percaya deh".
sudah 1 jam lewat 5 menit setelah mereka berdua memasak dan makan bersama, kini saat nya jaeyun berubah menjadi kucing kembali.
dari cerita yang sunghoon dengar dari jaeyun. ia hanya bisa bertahan menjadi manusia selama 3 jam, kemudian akan kembali menjadi kucing kembali yang bertahan hanya 5 jam lalu dapat kembali lagi menjadi manusia kapan pun yang jaeyun mau.
rumit kan ? memang. sunghoon saja pusing dengar cerita nya.