"Selamat pagi teman-teman. Karna ini hari ke 2 gue disini, Gue mau rayain kedatangan gue dengan mewah" Sorak Dian yang baru saja memasuki kelas"Party?" Tanya Anka sang ketua kelas
"Yaiyalah. Masak ya iya dong" Kekeh Dian gaje, Anka langsung berdiri
"Party dimana? Dirumah lo? Atau di cafe?" Tanya Anka semangat 45
Dian menatap Alex teman yang paling satu pemikiran dengannya "Hajar Lex," Ujar Dian memberi intruksi
Alex dengan semangat 45 meletakan speaker bluetooth nya di atas meja guru, Lalu mencari lagu yang sesuai
"Party di kelas lebih mantap" Balas Dian ke Anka sambil tersenyum. Anka pun membalas dengan acungan jempol dan di ikuti yang lain
"Gaisss. Siap gak?" teriak Dian dengan semangat
"Hajarrrr!" Balas mereka kompak
Dian tertawa bahagia. Masuk kelas yang gak ada akhlakkk batin nya, Devan dan Liam duduk manis dulu, Acara mulai bakalan di gassspolll
"1...2...3... Mulaiii" Sorak Alex
'kumenangis... Membayangkan betapa kejam nya dirimu atas diriku'
Mereka semua terdiam mendatarkan wajahnya kepada Alex, Alex dengan cepat mematikan lagu itu sebelum di serang ondel-ondel kelas
"Lo mutar apaan begoo" teriak mereka kesal
"Disini judul nya Dj aku masih ting-ting, Tapi yang keluar malah lagu azab" Jawab alex cengengesan
"Bego sia," ujar Dian menjitak kepala Alex gemush
"Bigi sia," Cibir Alex menatap Dian malas
Dian merampas hp Alex lalu mencari sebuah instrumen musik anak-anak, Karna ia sangat suka dengan lagu ini
"Gais. Gak ada penolakan ya! Kalian harus nyanyi. Yang gak ikut nyanyi denda cilok mbak Jenab 5ribu" ujar Dian
"Enak di lo dong!" Sahut gadis di pojok belakang
"Makanya nyanyi Surtiiiii"
"Gue Putri bukan Surti" balas nya Kesal
"Yayayaya, Sekarang mulai yaa" Teriak Dian semangat, Mereka semua mengangguk di tempat masing-masing
Pada hari minggu ku turut ayah ke kota'Seru mereka bersama saat musik sudah di nyalakan oleh Dian
'Azek azekkkk'
'naik delman istimewa ku duduk di mu_'
"Matikan speakernya" Pekik guru Bk (Ati) dengan menggema, Dian cepat-cepat mamatikan speaker itu lalu menyimpan nya dengan cepat
"Kenapa kalian malah nyanyi-nyanyi gak jelas? Kelas lain terganggu karna keributan kelas kalian" Ujar buk Ati marah
"Pelan-pelan kok" Sahut Devan yang di balas angguk oleh yang lain
"Kepala kalian yang pelan" balas Buk Ati menatap mereka tajam.
"Pelajaran apa kalian?" tanya Buk Ati
"Belajar move on" Sahut Liam yang di beri acungan jempol oleh Dian
"Bucin" Cibir buk Ati menatap Liam malas
****
"Mbak Jaenab" Teriak Dian saat memasuki kantin tanpa tau malu, Jaenab baru bertemu Dian saat Dino mengajaknya memakan cilok Jaenab, Katanya sih ini rekomendasi banget
"Apaaa?" jawab mbak Jaenab teriak
"Cilok 5ribu dikasih berapa bijik mbak?" Tanya Dian saat sudah berada di sebelah Jaenab
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANDE
Teen FictionGue hidup hanya untuk ayah, Dan dunia gue hanya ada ayah, Ayah, Ayah dan ayah. Ayah bisa menjadi ibu, Sahabat dan kakak di setiap waktu, Ayah adalah manusia paling pengertian di dunia ini, Dan ayah selalu menjadikan gue sebagai prioritas utama di...