'Rasa terima kasih itu harus ada, Jangan sok! Tidak perlu bantuan orang lain, padahal kita sesama manusia itu saling membutuhkan, Kalau mau hidup sendiri sih ya gapapa, tapi kalau mati Lo kubur diri sendiri, mandiin badan Lo sendiri'
_ Dian Prastika Leonnal 😎
H
aii...
Gimana kabar kalian?
Jangan suka begadang buat baca WP, Ingat! Sehat itu mahal, sakit itu gratis! 😁
Kalian udah baca belum? Kalau sebelum baca kalian vote dulu ya! 🌹
Mau gue lanjut gak? Gak ada yang jawab ya? Yaudah gue aja yang jawab ;)
***
"Berapa kali harus saya bilang mira? Anak itu sudah saya titipkan ke panti asuhan, Panti asuhan itu sudah tutup" jelas Leon greget sendiri
"Aku tau kamu bohong mas"
"Astagfirullah" ujar Leon greget
"Kamu gak mau liat anak-anak kamu yang lain?" tanya Mira lagi
"Anak saya cuma Dian, sekarang pergi dari sini sebelum putri saya pulang" ujar Leon
"Kalau dia tau saya disini kenapa? Saya juga gak akan takut sama bocah ingusan" tantang Mira
"Pulang mira" ujar Leon sekali lagi
"Aku mau bertemu anakku mas" balas Mira kekeuh
"Anak itu tidak bersama saya"
"Aku gak percaya"
"Terserah kamu, sana pulang" usir Leon makin kesal
"Aku mohon"
"Saya juga mohon"
"Saya_"
"Kalau disuruh pulang, pulang!" sahut seseorang yang baru saja tiba dirumah, siapa lagi kalau bukan Dian, Dian segera menyalami Leon
"Dia siapa?" Tanya Mira menatap Dian dari atas sampai bawah, Dian tak mau kalah, menatap Mira balik dari atas sampai bawah
"Gak sopan menatap orang lain seperti itu" ketus Mira
"Gak sopan bertahan dirumah orang, apalagi sampai di usir" balas Dian mencibir membuat Mira menatap nya melotot
"Kenapa? Saya gak nyindir Lo tanteee"
"Saya bukan Tante kamu" hardiknya kasar
"Saya juga gak minat kali jadi ponakan Tante"
"Saya juga gak mau jadi Tante kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANDE
Teen FictionGue hidup hanya untuk ayah, Dan dunia gue hanya ada ayah, Ayah, Ayah dan ayah. Ayah bisa menjadi ibu, Sahabat dan kakak di setiap waktu, Ayah adalah manusia paling pengertian di dunia ini, Dan ayah selalu menjadikan gue sebagai prioritas utama di...