"Istri min yoongi sudah bangun" Sambut Leon mencibir Dian yang baru saja bangun jam 11 siang, Mentang-mentang hari libur sekolah
Dian malah tersenyum sendiri seperti orang gila, membayangkan ia menjadi istri min yoongi saja sudah membuat hidup nya terasa lebih baik
"Ayah ih. Dian kan jadi malu kalau di akuin gini" ujar Dian malu-malu
"Kamu punya malu?" tanya Leon sok polos seperti anak muda
"Punya lah, Masak enggak" Jawab Dian kesal
Dian berjalan ke arah Leon, Lalu duduk disebelah sang ayah "Ayah, Kalau Dian beneran nikah sama min yoongi, ayah setuju gak?" tanya Dian serius
Leon melongo menatap sang anak, Leon meletakkan tangannya di kening Dian lalu melepaskan nya kembali
"Kamu gak panas" Gumam Leon mengangguk-anggukan kepala
"Dian gak sakit yah"
"Kamu harus sadar" ujar Leon kembali fokus ke drakor yang sedang ia tonton
"Kan Dian lagi sadar"
"Koe iki buriq" jawab Leon enteng menggunakan bahasa jawa yang pernah ia dengar di salah satu karyawan nya
"Ayaahhh" pekik Dian kesal menatap Leon
"Ayah gak budeg" geram Leon mengusap telinga nya pelan-pelan
"Ayah tau?"
"Enggak" jawab Leon menggeleng
"Perkataan Ayah nyakitin hati Dian yang suci, bersih tanpa noda kotor ini dengan sangat kejam" jawab Dian dramatis memegangi dada nya seolah sedang kesakitan
Leon menatap Dian malas, Lalu menjitaknya agar sedikit menjauhkan kepala Dian
"Lebay! Mana mau min yoongi sama cewek lebay kayak kamu" cibir Leon lagi
"Ayah bilang ini lebay?" jawab Dian melotot
"Emang iya kamu lebay"
"Ayah bilang Dian buriq" rengek Dian kesal
"Kamu kan emang buriq nak"
"Ayah" Pekik Dian sekali lagi
"Apaa?" balas Leon berteriak
Dian tergelonjak kaget mendengar teriakkan Leon yang cetar membahana "Ayah kenapa teriak, Kalau dian budeg gimana? Masak yoongi ngajak jalan terus dia ajak Dian cerita tapi Dian malah jawab, Hah hah hah terus sih, kan lucuuuuu" Cerca Dian panjang lebar tanpa ada satupun faedah nya :)
"Mending kamu mandi deh, halu kamu semakin kumat di pagi hari" kesal Leon lalu berdiri membawa laptop keruang kerja
Leon bakal melanjutkan film nya di ruang pribadi, lebih mantap! Jauh dari gangguan sang anak yang gak punya akhlak seperti Dian
Sedangkan Dian masih kesal dengan Leon yang membuat nya kesal "Bapak gue gini amat" gumam Dian menghela napas lelah
****
"Rapi banget lu" cibir Renata pada Alex anak semata wayang nya, alex memainkan rambutnya seakan ia merasa pria paling ganteng
"Ganteng gak ma?"
"Gantengan bapak mu" jujur Renata membuat Alex mendatar kan wajahnya
"Kenapa?" tanya Rena galak
"galak benar nih tante" Gumam Alex menggelengkan kepala
"Mama masih muda ya Alex" Ujar Renata
"Tetap aja mama udah tante-tante kalau mama udah punya anak"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANDE
Teen FictionGue hidup hanya untuk ayah, Dan dunia gue hanya ada ayah, Ayah, Ayah dan ayah. Ayah bisa menjadi ibu, Sahabat dan kakak di setiap waktu, Ayah adalah manusia paling pengertian di dunia ini, Dan ayah selalu menjadikan gue sebagai prioritas utama di...