11

1.4K 196 6
                                    


Tangis pilu mengisi salah satu rumah yang ada dijakarta ini, kabar soal lili yang menjadi korban salah satu pembunuhan di SMA WARU ternyata memang benar.dan saat ini ria cs bersama indo dan joko sedang berada dirumah lili. santi terus menangis sedari tadi dan salma berusaha menenangkannya, sementara wulan dan ria sedang nenenangkan mamanya lili yang juga sedang menangis.

Skip

Jenazah lili sudah dimakamkan beberapa jam yang lalu. ria, rafi, billy, roni, wulan, salma, indro, dan joko sedang berpamitan pulang, kalau santi dia masih akan menginap dirumah lili bersama mama nya.

"Tante kita pamit dulu ya"-ucap wulan kepada mama lili dengan sopan

"Iya makasih ya udah dateng"-ucap mama lili

"Lili kan sahabat kita juga tante jadi kita wajib dateng"-jawab billy

"Yaudah tante kita pulang dulu"-ucap rafi lalu bersalaman dengan mama lili diikuti yang lain

"Pulang dulu tante"-ucap ria dan salma
Mereka semua memutuskan untuk pergi ke rumah pohon dulu ssbelum pulang, karena mereka ingin menenangkan diri juga.

Sesampainya disana mereka lanvsung naik dan berdiam diri, hanya keheningan yang menemani mereka.

"Guys kita gak boleh terlarut dalam kesedihan. gue tau lili sahabat kita udah gak ada, tapi masa kalian sampai kayak gini"-ucap ria dan semua temannya menapnya dengan pandangan berbeda-beda

"Kok lo gak ada rasa empati sama sekali sih ri?"-tanya roni tak menyangka dengan apa yang diucapkan ria

"Lili itu sahabat baik kita, wajar kita sedih"-lanjut salma

"Apalagi lili itu yang sering ngehibur kita kalau keadaan lagi sedih gini, dan lo malah gak ada rasa peduli sedikitpun"-tambah wulan

"Gue cuma gak mau kalian terlalu sedih, lili pasti juga gak mau liat kalian sedih. Lili pasti maunya liat kita senyum terus. Kalau kalian gak iklasin dia, kasihan dianya!"-jawab ria

"Udah-udah!, Jangan berantem terus."-ucap indro melerai perdebatan mereka

"Mending kita fokus cari tau siapa pembunuhnya, biar kasus ini gak bertambah parah"-ucap billy

"Bener tuh kata indro sama billy, jangan berantem mending kita fokus ke pembunuhnya"-tambah joko

"Menurut polisi pembunuhan berlangsung pas waktu jam istirahat"-ucap rafi

"Berarti pas waktu kita lagi di taman belakang?"-tanya wulan

"Mungkin"-jawab rafi

"Tapi maya masih sempat ngasih coklat ke elo kan raf?"-ucap billy

"Berarti habis ngasih coklat itu, pelakunya beraksi"-ucap salma

"Bener gak sih, kalau pembunhnya gak suka ada orang yang suka sama rafi?"-tanya indro

"Salah satu korbanya-kan ada yang cowok, gak mungkin kalau itu"-jawab roni

"Terus apa dong motivasi si pembunuh?"-tanya joko

"Ya itu yang harus kita cari tau"-jawab billy

"Tapi kenapa dia juga bunuh lili?"-tanya wulan

"Atau mungkin surat ancaman yang gue temuin itu bener?"-ucap ria panik

"Berarti dia beneran tau dong?"-tambah salma tak kalah panik

"Berarti kita harus waspada"-jawab rafi

"Kita harus terima apapun resikonya kalau mau tau siapa pembunuhny"-tambahnya

"Kayaknya kita udahin aja deh hari ini"-ucap ria

"Kok udahin aja sih?"-tanya roni

"Perasaan gue gak enak"-jawab ria

"Gak enak kenapa?, Lo sakit"-tanya indro kawatir

"Gak kok, udabhin aja pokoknya"-jawab ria

" Iya kita lanjut besok atau lusa aja"-tambah billy

"Kenapa sih?"-tanya joko

"Untuk saat ini gue yakin kalau pembunuhnya bisa dimana aja dan siapa aja, bahkan bisa jadi orang yang sangat dekat dengan kita"-jawab billy sambil sedikit melirik ria sehingga siapapun tak tau kecuali ria

"Yaudah kita lanjut lain kali"-ucap rafi

Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah masing masing, dan melanjutkan penyelidikannya lain kali. Tapi mereka masih bertanya-tanya sebenarnya apa maksud billy, siapa aja? Dekat dengan kita?

.
.
.
.
Jangan lupa vote⭐
.
.
.

PEMBUNUHAN SEKOLAH × SYAQEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang