BONUS CHAP

696 97 50
                                    

Seperti yang sudah terjadi sebelumnya, kini SMA WARU sudah aman dan tentram, warga sekolah tidak perlu khawatir lagi tentang pembunuhan itu.

Berita tentang salma adalah pelakunya perlahan mulai tenggelam seiring berjalannya waktu meski mungkin tak akan terlupakan selamanya, setidaknya untuk saat ini sudah tak ada yang mengungkitnya lagi

Dan soal ria cs mereka mulai menjalani aktivitas seperti biasa, rindro dan ronsan semakin mesra setiap harinya, jolan juga sudah offical beberapa hari yang lalu, dan hanya rafi yang masih setia menjomblo

Terkadang ria cs juga pergi ke kantor polisi untuk mengunjungi salma, marah? Tidak ria cs sama sekali tidak marah dengan salma mereka tahu salma melakukan ini karena dia menyukai rafi meski cara salma salah dan justru mereka merasa gagal menjadi teman karena tak mengerti salma sebelumnya.

"Guys gimana kalau nanti pulang sekolah kita ke kantor polisi?"-usul saski

"Boleh aja, gue juga lagi free"-jawab ria

"Sama, gue juga gak ngapa-ngapain abis pulang sekolah nanti"-tambah wulan

"Lo! Bisa gak raf?"-tanya roni

"Hmm? Bisa kok bisa"-jawab rafi

"Lo kenapa kok dari tadi ngelamun?"-tanya indro pada rafi karena sedari tadi rafi hanya melamun

"Gak, g- gu- gue cuma mikir aja, meski kejadiannya udah kebongkar beberapa bulan lalu tapi gue masih bingung kenapa waktu billy meninggal itu dia kayak paling sedih gitu ya?"-tanya rafi

"Lo ketos tapi kok goblok ya?"-tanya joko dengan tatapan datar

"Lo ngatain gue goblok?!"-tanya rafi dengan nada tinggi membuat mereka menjadi pusat perhatian dikantin sekolah ini

"Hehe sorry ya sorry"-ucap rafi pada seluruh penghuni kantin sambil tersenyum canggung

"Lo sih jok!"-ucap rafi pada joko

"Lah kok gue? Yang teriak siapa?"-tanya joko

"Lagian kenapa ngatain gue goblok?"-tanya rafi

"Ya gimana joko gak ngatain lo? Masa hal segampang itu untuk ditebak lo gak tahu? Salma ngelakuin itu biar orang-orang gak nuduh dia, dengan cara dia terlihat paling sedih ngebuat orang-orang mikir kalau dia bukan pelaku yang sebenarnya"-jelas indro panjang lebar

"klasik"-sahut joko dan dingguki indro

"Raf!"-panggil ria

"Apa?"-tanya rafi smbil menatap ria

"Gue yakin lo pasti gak mikirin soal salma"-ucap ria membuat semua temannya menatap ria bingung kecuali rafi

"G- gak kok! G- gue gak mikirin apa-apa selain pertanyaan gue soal salma itu"-jawab rafi gugup

"Tuh kan lo gugup, sebenarnya lo mikirin apa sih?"-tanya ria

"Sebenarnya gue kepikiran sama kepala sekolah kita"-jawab rafi

"Kenapa sama pak kepala sekolah?"-tanya wulan

"Jangan bilang lo suka sama pak kepala sekolah?"-tuduh roni

"Ya kali gue naksir sama bapak-bapak! Amit-amit"-sanggah rafi

"Hahaha, siapa tahu raf, jodoh kan gak ada yang tahu"-ucap santi sambil tertawa diikuti tawa yang lain

"Udah-udah, raf emang kenapa sama pak kepala sekolah?"-tanya indro

Sekedar informasi setelah kejadian pembunuhan itu kepala sekolah SMA WARU diganti dengan yang baru, dan ada beberapa peraturan baru yang ketat dan aneh menurut rafi

PEMBUNUHAN SEKOLAH × SYAQEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang