Sma waru
Disebuah lorong sekolah yang sudah lumayan ramai dengan murid berlalu-lalang, ada seorang gadis yang sedang tersenyum ceria sambil membawa sebuah kotak bekal. Dia berencana untuk memberikan kotak bekal itu keseorang lelaki yang ia kagumi sejak beberapa hari ini.
"Rafi pasti suka sama bekal yang aku bawain"-ucap gadis itu sambil terus berjalan menuju kelas XI Ipa 1
Sesampainya dikelas yang dituju gadis tersebut semakin mengembangkan senyumannya, karena disana sudah ada rafi dan teman-temannya. Dengan langkah pelan ia mendekat kearah rafi, semua teman rafi yang melihat ada seorang gadis mendekati rafi langsung mengerutkan dahi.
"E... Rafi ini gue bawain bekal buat lo"-ucap gadis tersebut sambil menyondorkan kotak bekalnya. Ria yang mendengar itu langsung memelototkan matanya
"Apaan sih lo, sksd banget!!"- ucap ria sedikit meninggikan suaranya
"Ri kok lo ngegas sih?"- tanya salma
"Gue cuma mau bilang ke dia biar gak sok kenal, emang salah ya?"-ria"Tapi gak usah ngegas juga lah!"-salma
"Kok lo belain dia sih?!, Tau ah"-ucap ria lalu pergi dari kelas"Eh ri!!, Lo mau kemana?!"-panggil santi sambil berteriak namun tak didengarkan oleh ria
"Udahlah san biarin aja, nanti juga balik sendiri rianya"-bily
"Emm... Rafi ini bekalnya"- ucap gadis itu lagi
"Oh iya makasih"-ucap rafi sambil menerima bekalnya
"Eh masa cuma rafi yang dikasih kita nggak?"-tanya roni sambil menaik-turunkan alisnya, namun itu tak berlangsung lama saat santi dengan keras mencubit lengan roni
"Aduh... sakit yayang santi"-ucap roni sambil mengusap lengan yang dicubit santi
"Habisnya genit sih"-ucap santi kesal
"Kalian punya hubungan spesial ya?"-tanya wulan sambil menatap roni dan santi bergantian"Kalian pacaran?"-kali ini lili yang bertanya
"Nggak kok!"-elak santi
"Nggak usah bohong, tadi buktinya roni manggil elo yayang"- bily
"Salah denger kali"-roni
"Kuping kita masih berfungsi ya!"-salma
Karena sudah merasa terpojokkan akhirnya roni dan samti mengaku kalau mereka memang ounya hubungan spesial
"Iya deh, kita emang pacaran"-ucap roni
"Kenapa gak bilang?"-tanya rafi
"Emang harus bilang?"tanya santi balik
Karena merasa diabaikan gadis yang memberi rafi kotak makan langsung pamit untuk kembali ke kelasnya
"Ehem... Aku balik ke kelas dulu ya"-ucap gadis tersebut lalu langsung pergi
"Ok karena kalian jadian dan gak bilang, pj nya double"-lili
"Serah deh, nanti ya dikantin"-ucap roni pasrah karena ia tau kalau menolak pasti akan sama saja menguras isi dompetnya
❓❓❓🔪❓❓❓
Sekarang kita beralih ke ria. Ria saat ini sedang berada ditaman belakang, ia bingung kenapa temannya malah membela gadis yang baru dikenal itu bukan membelanya, menyebalkan!!
"Semoga dia gak terima bekalnya. awas aja kalulau diterima, tu cewek bakal gue-"
"Gue apa?"-ucapan ria terpotong oleh seseorang yang tiba-tiba duduk disebelahnya. namun itu tak membuat ria kaget karena ia tau, kalau dari tadi ada yang mengikutinya. Dia juga tau siapa yang mengikutinya, yaitu indro cowok yang kemarin sabtu mengantarnya pulang.
"Ngapain lo kesini?"-tanya ria ketus
"Ini tempat umum kali"-jawab indro sewot
"Lagian harusnya gue yang nanya, lo ngapain disini sambil ngedumel sendiri?"-tanya indro
"Ini tempat umum kali"- jawab ria sambil mengikuti gaya bicara indro tadi
"Terserah deh. Tapi lo jangan marah-marah dong, nanti cepet tua!"-ucap indro
"Apa hubungannya?"-tanya ria
"Ada, nih ya, kalau kita marah tubuh kita akan emnampilkan bayak reaksi terutama di bagian wajah, karena reaksi tersebut elastisitas kulit kita jadi mengendur terus tua deh"-indro
"Lo tau itu semua dari mana?"-tanya ria dengan raut muka bingung
"Internet"-jawab indro santai membuat ria melongo lalu terdiam dengan raut muka yang tak bisa diartikan
"Kenapa?"-tanya indro
"Ngapain lo nyari begituan diinternet?"-tanya ria lagi
"Gue gak sengaja denger obrolan mami gue sama temennya waktu arisan dirumah, karena penasaran bener atau gak yaudah gue cari diinternet"-awab indro
"Terserah deh"- jawab ria pasrah
"Gini, gue bisa bikin lo jadi awet muda"-ucap indro
"Gimana?"-tanya ria penasaran
"Ketawa"-indro
"Ha?"-tanya ria tidak mengerti
"Iya ketawa, kan kalau marah bisa bikin tua berarti kalau ketawa bisa bikin awet muda"-indro
"Gue lagi gak mood ketawa!!"-ucap ria
"Mau gue bikin ketawa?"-tanya indro
"Caranya?"- ria
"Gue gelitikin"-ucap indro lalu langsung menggelitiki ria, sontak hal itu langsung membuat ria tertawa.
Indro senang dia bisa membuat gadisnya tertawa hari ini, tunggu... Gadisnya, ok calon gadisnya
❓❓❓🔪❓❓❓
Ruang loker sma waru
Disinilah wulan berada, ia sedang mencari ria yang sedari tadi tidak kelihatan batang hidungnya. Bahkan saat pelajaran tadi ria tidak ada.
"Kemana sih ria?"
Wulan mencari dari tadi tapi tetap tak ketemu, saat berjalan keluar ruang loker ia tak sengaja menabrak seseorang.
"Sory gak sengaja"-ucap orang tersebut
"Iya gak papa"-wulan
"Dia kan wulan cewek yang gue suka, aduh gue harus gimana nih? Ok... Ok tenang jok, tenang"-ucap joko dalam hati, ya itu joko
Karena merasa joko seperti sedang melamun akhirnya wulan melambaikan tangan kedepan muka joko
"Joko!!"-ucap wulan
"Eh... Ha... Kok lo tau nama gue?"- tanya joko kaget
"Lo kan most wanted disini Masa gak kenal sih"-wulan
"Oh...Nama lo wul-"ucapan joko terpotong karena suara
"Aaaaaaa......"
Karenamendengar teriakan wulan dan joko langsung menuju sumber suara tersebut
Disana sudah ada gadis yang tadi memberi bekal ke rafi sedang terduduk sambil memeluk kedua lutunya dan disebelahnya terdapat sebuah surat
Wulan langsung menghampiri gadis yang ia ketahui namanya maya tersebut, lau menenangkannya. Sedangkan joko ia mengambil kertas tersebut dan membacanya, betapa terkejutnya dia saat membaca isinya
"YOU GONA BE DIE!!!"
.
.
.
.
Maaf ya author jadi jarang update, dan mungkin author akan update 2 atau 3 kali seminggu kedepannya.
.
Author masih sibuk mikirin tugas praktek sekolah, iya cuma mikirin karena author masih bingung dengan tugasnya yang cuma dijelasin melalui teks WA sama guru author
.
Sekali lagi mohon maaf😭
Tapi author harus tetap semangat demi readers, oh ya jangan lupa vote⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMBUNUHAN SEKOLAH × SYAQEEL
Misterio / Suspensokisah tentang delapan orang remaja yang sangat penasaran dengan misteri pembunuhan disekolah mereka dan ingin memecahkannya. namun siapa sangka rasa penasaran inilah yang membuat mereka celaka. apakah mereka semua akan selamat atau justru menjadi ko...