19

1.3K 200 14
                                    

Plaakk

"RAFI!!!"-bentak seseorang
Semua orang yang ada dirooftop menatap orang tersebut, orang itu adalah indro dia baru saja datang bersama joko dibelakangnya.

Indro melihat rafi menampar ria tentu kaget, dengan cepat indro menghampiri ria dan menyembunyikan ria yang terisak sambil memegang pipinya dibelakang punggungnya, setelah itu indro langsung menatap rafi penuh emosi.

"Maksud lo apaan?!!"-tanya indro dengan nada tinggi

"Lo nampar cewek?, Banci banget sih!!!"-ucap indro

"Diem lo!!. Gue gak ada urusan sama lo, urusan gue sama dia!"-ucap rafi sambil menunjuk ria yang berada dibelakang indro

"Urusan ria urusan gue juga!!"-ucap indro

"Lagian lo kenapa bisa kayak gini?, Setau gue ketos kita ini orangnya gak pernah nuduh orang gitu aja, apalagi yang dituduh sahabatnya sendiri?"-tanya indro

"Gue gak nuduh sembarangan!, Semua yang gue omongin tadi itu fakta, dia pelakunya!!"-jawab rafi emosi

"Itu cuma pendapat lo!!. Lo punya saksi?, Punya bukti nyata?, Punya gak?!!!"-tanya indro

"Lagian lo gak bisa main nuduh kalau gak punya bukti nyata"-ucap joko sambil menghampiri ria dan indro

"Kalian gak usah belain dia, mentang-mentang kalian deket sama dia"-ucap santi

"Gue yakin ria gak ngelakuin itu"-ucap indro

"Gue juga yakin"-jawab joko

"Kenapa lo malah belain pembunuh itu sih?!"-tanya wulan tak menyangka

"Karena gue percaya, gak mungkin ria ngelakuin itu"-jawab joko

"Udah mending kalian pergi dari sini"-ucap indro

"Pergi!!"-sentak indro sekali lagi membuat mereka pergi dari rooftop

Indro langsung menatap ria dan memeluknya, dia berusaha menenangkan ria dengan cara berkata kalau dia percaya dengan ria.

"Udah ri, gak usah nangis gue percaya kok sama lo"-ucap indro

"Iya ri, gue juga percaya kalau lo gak ngelakuin itu"-tambah joko

"Jok ambilin kompresan sama air es dong buat ria"-ucap indro

"Ok gue ambil dulu"-ucap joko lalu pergi keluar rooftop

Setelah beberapa menit akhirnya ria berhenti menangis, dan sekarang indro tengah mengompres pipi ria yang tadi ditampar rafi.

"Kenapa kalian belain gue?, Gimana kalau yang mereka ucapin bener?"-tanya ria

"Ri kita tau lo bukan pelakunya, lagian lo kan baik"-jawab indro

"Kenapa cuma kalian yang baru gue kenal belakangan ini yang percaya?, kenapa temen-temen gue yang udah gue kenal dari dulu malah gak percaya?"-tanya ria sambil menatap langit

"Mereka terlalu cepet percaya sesuatu tanpa nyari bukti lebih. mereka cuma liat dari sudut pandang mereka, tanpa liat sudut pandang lain"-jelas indro

"Jok sorry, gara-gara lo belain gue wulan jadi marah sama lo"-ucap ria sambil mematap joko

"Santai ri, lagian gue pasti belain yang bener"-jawab joko

"Thanks. tapi gak bisa gini aja, gue harus buktiin ke mereka kalau bukan gue pelakunya"-ucap ria

"Kita bantu"-ucap indro dan joko, ria yang mendengar itu lantas tersenyum dan mengangguk

"Kita mulai dari mana?"-tanya joko membuat senyum ria menghilang seketika

"Gue gak tau"-jawab ria

"Lo ada clue gak, maksud gue lo tau sesuatu tentang pembunuhnya?"-tanya indro

"Yang jelas pembunuhnya gak suka klau ada orang yang deket sama rafi"-ucap ria

"Kalau dia gak suka orang deket sama rafi? Kenapa gak ngebunuh kalain semua kenapa malah orang lain?"-tanya joko

"Nah itu dia yang gue herannin?"-tanya indro

"Dia udah mulai dari lili"-ucap ria

"Berarti kemungkinan salah satu dari kalian yang selanjutnya"-ucap indro

❓❓❓🔪❓❓❓

Saat semua teman-temannya sudah yakin kalau ria adalah pelakunya, masih ada seseorang yang sedang bimbang antara setuju atau tidak.

Semua yang diucapkan rafi memang bisa dibilang benar namun indro juga benar kalau harus ada bukti nyata.

Karena itu billy memutuskan untuk mencari bukti lebih lagi, tidak cukup kalau hanya dengan gelang yang ia temukan waktu itu. Dan disinilah billy berada, didepan gudang sekolah yang pintunya terdapat pembatas polisi, tempat ditamukannya mayat oliv kemarin pagi.

Billy menatap sekeliling luar gudang, matanya terus mencari-cari petunjuk diluar gudang ini sampai matanya menangkap sesuatu, seseorang berpakaian serba hitam berlari kearah taman belakang sekolah dengan cepat billy mengikuti orang tesebut

Sesampainya ditaman belakang billy tak menemukan orang itu, bily melihat kesana kemari tapi tetap tak menemukan orang itu.

"Kemana tu orang, cepet banget ngilangnya"-ucap billy

"Ternyata dugaan gue bener, gak semua dari kalian mau berhenti nyelidiki ini"-?

.
.
.
Jangan lupa vote⭐
.
.
.

PEMBUNUHAN SEKOLAH × SYAQEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang