Chapter 07 [Untuk apa kita ada ?]

10 5 2
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Di Dunia Iblis]

Farhan yang sudah memasuki dunia lain, ia dipertemukan oleh orang asing yang berasal dari sekolah-sekolah lain.

Mereka dipertemukan oleh mahluk hitam aneh, dan menyuruh mereka semua untuk memainkan permainan Ular Tangga..

Total Pemain : 5 Orang

Permainan : Ular Tangga

Mahluk hitam itu memulai pidatonya kepada 5 orang yang ada dihadapannya. "Kalian tidak perlu takut padaku, aku hanya Juri dalam permainan ini. Sebelum itu, aku ucapkan selamat datang."

"Kalian hanya harus bermain Ular Tangga disini"

Mahluk hitam itu mengangkat tangannya "Open" Lantai berubah menjadi sebuah papan Ular tangga yang besar.

"Aku sudah memberikan dua dadu disaku kalian, dan kalian harus bermain bergilir sesuai abjad nama kalian, jika kalian mendapatkan double enam dadu, kalian boleh melempar dadu lagi. Dan jika kalian mendapatkan double satu dadu, maka kalian tidak mendapatkan bergiliran berjalan."

"check point ada di nomor kelipatan 7"

"Check Point ? apa itu ?" Tanya Satria.

Mahluk hitam itu tidak menjawabnya ia malah tertawa oleh pertanyaan itu "Hyohohoho".

Satria sedikit kesal "Apa yang membuatmu tertawa !?"

"Check Point adalah Check Point, jika kau ingin tau. Mainkan permainan ini sekarang juga."

"Aaaaaaaaaaaaaaa" Salah satu peserta berteriak histeris. "Kenapa kenapa kenapa kenapa.." semua orang menatapnya. "Orang itu kenapa ?" Tanya Farhan dalam hati.

"Mati.. mati... mati... mati... Gua mau pulaaang" orang itu melarikan diri dari permainan.

"Hyoho ? kamu mau kabur dari permainan ?" mahluk hitam menepuk kedua tangannya.

Semua orang terkejud kalau mahluk itu sudah berada didepan orang yang melarikan diri tadi. "-eh mau apa kau ?" Mahluk hitam itu mencekiknya.. "A..a..aaa.. hentikan".

Farhan yang melihatnya begitu kasihan "Dia bisa mati, harus gua tolong".. "-Farhan.." Satria menghentikannya. "Kenapa ?". Satria mengeluarkan tatapan yang serius "Lebih baik kita tidak melawan mahluk itu."

"-Haaah? Ta..tapi dia bakalan mati" Satria tetap melarang Farhan untuk membantu orang itu. Dan pada akhirnya orang itu meninggal ditempat. Mahluk hitam kembali mendekati 4 pemain yang tersisa dan melanjutkan penjelasannya tentang permainan "Jadi.. mari kita mulai permainannya."

Permainan pun dimulai, digiliran pertama seorang wanita yang bernama Anaya, sedang bersiap untuk melemparkan dadu pertamanya. Kakinya bergetar dan keringatnya bercucuran.

Permainan Iblis (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang