Farhan, Bebi dan Febby melanjutkan perjalanan untuk mencari teman-temannya yang lain.
Dipertengahan jalan, mereka baru sadar kalau jalan yang mereka tempuh adalah jalan kembali.
Mereka bertiga kembali ketempat dimana [Leader] itu mati. Namun mayatnya sudah tidak utuh. Perutnya yang sudah robek dan isiannya sudah tidak ada.
Febby yang tidak tahan dengan asam lambungnya yang naik. Ia pun muntah disana.
"Kenapa mayatnya bisa mengenaskan kaya gini ?" ucap Farhan.
"Udah jelas, kan ? berarti pria berkapak itu mengambil jeroan pada mayat, atau mungkin..."
Bebi menutup mulutnya karena sudah mulai merasakan mual juga..
"...dia memakan jeroan manusia" meski berat diucapkan, bebi tetap mengatakannya kepada Farhan..
Farhan memegang perutnya..
"Sesuatu yang ada didalam tubuh ini? Dimakan ?" Farhan membayangkannya saja sudah membuatnya tambah gemeteran.
"Gimana ? masih mau lanjut ?" ucap Bebi
Farhan memaksakan dirinya tersenyum dan berusaha untuk tegar. Karena memang tidak ada pilihan lain selain tetap maju.
-Farhan, Bebi dan Febby merasakan seperti ada seseorang dibelakang mereka.
Farhan menoleh kebelakang dengan perlahan.
Axe Man sudah berada dibelakang mereka. Dan ia sudah mengangkat kapaknya dan ingin menancapkannya kepada Febby..
Axe Man mengayunkan Kapaknya, Farhan bergegas menggenggam tangannya Febby dan menariknya.
(Bug) Kapak itu menancap dilantai.
Febby berhasil ditarik oleh Farhan, dan mereka bertiga bergegas lari dari Axe Man..
"Itu hampir kan ? gw tadi hampir mati kan ?" ucap Febby yang masih shock.
Axe Man itu mengejar dengan membawa kapaknya, dia sudah tidak membawa kepala ditangannya. Sepertinya kepala itu sudah dimakan oleh mahluk itu.
Mereka pun bertemu dengan pertigaan. Farhan langsung memberikan aba-aba untuk bergegas pergi kekanan.
Setelah bebelok mereka memasuki ruangan yang tidak tau ruangan apa itu. Dan mereka menutup pintunya dengan rapat.
Axe Man pun belok ke kanan dan kebingungan karena ketiga anak itu menghilang entah kemana.
Ia membalikkan badan dan berusaha mencarinya lagi.
Mereka bertiga yang bersembunyi diruangan pun menghela nafasnya..
Farhan melihat darah mengalir ditubuhnya Febby..
"Feb.. tanganlu berdarah."
"Kayanya cuman kegores tadi.." jawabnya.
Bebi memperhatikan seisi ruangan "Ini kamar" ucapnya.
Farhan dan Febby pun ikut memperhatikannya.
Benar, ini adalah kamar tapi sepertinya bekas dipakai oleh orang, dikamar ini banyak barang-barang pribadi seperti baju, buku, cermin dan lain-lainnya.
Mereka bertiga menggeledah isi kamar itu. Untuk mencari sebuah barang yang berguna untuk dibawa keluar.
Disaat Farhan membuka laci, ia menemukan sebuah amplop. Ia mengambilnya dan membukanya..
Isi amplop itu adalah sebuah surat yang berisikan nama-nama seseorang yang tidak ia kenal.
"Ini ? nama siapa ya ?" ucap Farhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Iblis (Selesai)
Mystery / ThrillerPermainan Iblis yang viral didunia sosial, membuat para orang tua berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang menarik. Mereka menumbalkan anak anak mereka hanya untuk keinginannya dikabulkan. Kini kejadian itu menimpa siswa (FARHAN) yang baru saja masuk...