Chapter 05 [Melindungi]

12 6 0
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam pun tiba dan hujan turun sangat deras. Sang ibu menunggu kedua anaknya pulang sambil menyiapkan makan malam. Sang ibu meneteskan air mata "Ibu berharap.. kamu bisa menyelesaikan permainan iblis itu Farhan..." ucapnya.

~

Anam melamun dimeja belajarnya sambil melihat daftar nama yang ada dikertas... "Nama nama dikertas ini akan mengikuti permainan Ding-Dong secara otomatis. Berarti tidak lama lagi salah satu dari mereka akan dijemput oleh seseorang untuk mengikuti permainan iblis itu.."

Anam mengingat sesuatu yang sangat seram dan petir pun menjelegar. Anam langsung menaruh kertas itu dan pergi ke tempat tidur. "Mending lupain aja.." Ia memejamkan matanya dan tidur.

~

Dikontrakan, Dina dan Farhan sedang makan malam. Namun nafsu makan Farhan sedang buruk "Farhan, kamu kenapa ? kangen ibu ya ?" tanya Dina.. Farhan tidak menjawabnya, ia masih sedikit tidak percaya soal permainan yang dibicarakan Dina sebelumnya.

"Maaf kak Dina, sepertinya aku udah kenyang, aku mau langsung tidur aja dikamar" ucap Farhan, "hmm.. oke" jawab Dina..

Farhan memasuki kamar dan berbaring ditempat tidur "Ga kebayang sih, kalo ibu beneran sampe mau menumbalkan anaknya sendiri.." ucapnya

(Ting nung) Suara notifikasi ponsel

Bebi mengirim pesan kepada Farhan, ia membacanya sambil tersenyum senyum dan membalas chattnya..

Dari basa basi, Bebi pun tiba-tiba berbicara soal hal aneh.. "Gua dapet pesan berisikan Link.. apa menurut lu itu Phising ?" isi pesan yang Bebi Kirim...

"Mungkin itu agen yang sedang mencari langganan" jawab Farhan.. Bebi pun menanyakan saran kepada Farhan untuk mengunjungi Link tersebut atau tidak. "Lebih baik jangan.. hati hati kalo itu hacker" jawabnya.

(Ting Nung) Farhan pun mendapatkan pesan dari nomor asing yang berisikan Link..

Farhan tidak menekannya, dia kembali mengirim pesan kepada Bebi "Gua juga dapet pesan itu, yang berisi Link.."

Tidak ada jawaban dari Bebi "Apa dia udah tidur ya ?" tanya Farhan dan ia mencoba untuk menghubunginya.. Masih tidak ada jawaban.

Farhan membuka pesan yang berisikan Link itu. "Bahaya ga sih kalo gua sentuh link ini ?" perlahan Farhan menekan Link itu, setelah dibuka isi web tersebut hanya kosong. "Udah gua duga, ini pasti penipuan.."

(Tiiiiiiiiiiiiiiiiit) Ponsel Farhan bunyi begitu nyaring...

"A...apa ini ? a...a..aduh berisik banget..." Farhan menekan tombol Home pada ponselnya, namun tidak merespon sama sekali.. "Gawat.. ini pasti virus"

Dina yang sedang mencuci piring mendengar suara aneh dari kamar Farhan, ia pun membasuh tangannya dan pergi memeriksanya.. Dina mengetuk pintu kamar Farhan "Farhan.. kamu lagi ngapain ?"

Permainan Iblis (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang