Konten 21+
Yang gak suka boleh skip ya ✌Rose berkeliling di minimarket, dia mencari sesuatu yang di butuhkan untuk memasak makan malamnya. Berhubung di apartemen sendiri, dia putuskan untuk membuat makanan sendiri. Sebenarnya dia masih ingin bersama chanyeol, tapi apalah daya kekasihnya itu memiliki keluarga yang juga butuh perhatian.
"Totalnya 350rb"
Rose mengangguk lalu mengulurkan kartu atmnya.
"Terima kasih" Ucap mbak kasir pada rose setelah selesai melakukan transaksi.
Rose menundukkan kepalanya, dia memeriksa kembali isi belanjaannya. Takutnya ada yang kurang, dia tidak mau keluar rumah lagi. Apalagi sekarang sudah pukul 9 malam. Jalanan sudah mulai sepi oleh pejalan kaki. Hanya ada kendaraan yang berlalu lalang.
Yah, letak minimarket yang dimaksud rose letaknya hanya 500 meter dari apartemennya. Jadi rose memilih jalan kaki dari pada naik kendaraan.
Brukk..
Rose jatuh kebelakang, dia meringis mengusap pantat nya yang sakit karena tidak siap saat tubuhnya bertabrakan dengan seseorang. Semua barang belanjaannya berserakan di trotoar.
"Sorry.. Sorry. Sini aku bantu" Ucap orang itu. Rose mendongak saat melihat seorang pria yang menabraknya.
"Tidak apa-apa. Maaf juga tadi saya tidak lihat ada orang" Balas rose juga. Dia langsung memungut barang belanjaannya dibantu laki-laki itu. Dia sedikit tak enak hati dibantu pria itu, padahal dirinya yang salah tidak lihat jalan.
Saat semua belanjaan sudah ada ditangannya. Rose dan laki-laki itu berdiri. Tiba-tiba dia mengulurkan tangannya didepan rose. Rose yang tidak tau maksudnya langsung mendongak menatapnya.
"Aku sehun" Kata laki-laki itu. Rose yang langsung paham, menyambutnya dengan sopan.
"Roseanne. Terimakasih sudah membantu. Dan maafkan aku yang tidak lihat jalanan, jadi menabrak kamu" Ucap rose.
"Tidak masalah. Aku pun sama, terlalu fokus dengan handphone dan tidak lihat ada orang di depanku"
Rose tersenyum lalu mengangguk, "baiklah sehun.. Aku pergi dulu"
"Tunggu! " Cegah Sehun
Rose membalikan badan lagi menatap sehun.
"Aku antar. Tidak baik wanita keluyuran malam-malam. Takutnya ada apa-apa"
"Gak perlu. Gak apa-apa, tempat tinggal ku dekat kok, takutnya malah akan merepotkan kamu saja" Tolak rose tidak enak.
"Gak apa-apa kok. Ayok nanti malah kemalaman" Timpal sehun yang mau tidak mau rose mengiyakan.
"Jadi, kamu seorang fotografer?" Tanya rose saat tadi sempat berbincang sambil berjalan.
"Yeah.. Berawal dari hobi malah jadi profesi" Sehun menoleh pada rose yang tersenyum.
"Bagus dong. Pekerjaan apapun yang berasal dari hobi pasti akan sukses. Buktinya, kau menikmatinya kan?"
Sehun mengangguk, "betul. Dan sekarang aku memiliki perusahaan sendirian. Walaupun tidak besar tapi aku bangga dengan pencapaianku"
"Waahh. Masih muda sudah sukses. Pasti perempuan yang akan jadi istri kamu bakal bangga" Puji rose. Sehun yang mendengar itu tersenyum miris. Nyatanya, kesuksesan itu tidak terjadi juga pada kisah cintanya.
Wanita yang dia cintai lebih memilih pria lain ketimbang dirinya yang rela berkorban apapun untuk wanita itu.
Tak terasa mereka sudah sampai di depan gedung apartemen rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy [HIATUS]
ChickLitSebelum baca follow dulu ya 😉 ~~Rose dan chanyeol memiliki hubungan yang rumit, ketika cinta dan obsesi menjadi samar~~ Cuss langsung baca aja ya gays.. jangan lupa vote biar semangat nulisnya 👆👆👆