5

422 26 2
                                    

Warning! Mohon kebijakan pembaca!

Enjoy :)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

                       ⓑ ⓘ ⓖ ⓑ ⓡ ⓞ

Kali ini kelima pemuda Choi sedang bermain permainan Truth or Truth.

Tunggu dulu, bukannya seharusnya Truth or Dare?

Iya, memang seharusnya begitu. Tapi Yeonjun sengaja mengubahnya agar ketiga adik manisnya tidak terluka karena memilih dare. Jadi dengan inisiatif seorang Mad Hyung, Yeonjun mengubah nama permainan itu menjadi Truth or Truth.

Kali ini botol penunjuk mereka, mengarah pada Taehyun. Semuanya berpikir untuk memberikan Taehyun pertanyaan, semulanya Beomgyu yang akan bertanya. Namun Hueningkai memotongnya,

"Hyunnie, kita 'kan memiliki 3 hyung, nah diantara ketiganya lebih suka yang mana?"

Taehyun menghela napas malas mendengar pertanyaan Hueningkai, karena ia sendiri tidak tahu jawaban yang tepat. Sebenarnya ini pertanyaan yang mudah, tinggal memilih secara asal saja. Tapi Taehyun tidak mau disambar oleh omelan-omelan mereka. Jadi ia harus sedikit berpura-pura.

Memasang wajah berpikir untuk beberapa lama, akhirnya Taehyun memutuskan. "Aku sangat sayang pada Yeonjun-hyung!"

Yeonjun tersenyum senang, tangannya terulur untuk mengusak rambut Taehyun yang berada di sebelahnya.

"Eoh? Hyunnie sayang pada Njunnie-hyung, dan aku sayang pada Ubinnie-hyung. Sekarang mereka berdua memiliki adik-adik kesayangan!" balas Hueningkai dengan senang. Taehyun mengangguk setuju.

"Kalau Gyu, sayang pada siapa?" semua mengalihkan perhatian pada Beomgyu setelah Soobin bertanya.

"Gyu...mmm... Gyu sayang pada Hyunnie." jawabnya dengan suara kecil.

"Apa?! Hyunnie 'kan lebih muda darimu!" Hueningkai melanjutkan, "kalau boleh begitu, Kayi juga menyayangi Hyunnie."

"Sudah, ayo kita lanjutkan lagi!" ajak Yeonjun. Mereka akhirnya kembali melanjutkan permainan itu.

                      ⓑ ⓘ ⓖ ⓑ ⓡ ⓞ

Setelah permainan itu, Beomgyu terlihat menjauhi Taehyun. Bahkan anak itu sengaja tidur siang dan membantu Yeonjun dan Soobin memasak makan malam agar tidak ikut menonton Molang bersama kedua adiknya.

"Tolong tiriskan sayurannya, Ubinnie!" Yeonjun memperhatikan Soobin yang meniriskan sayuran. "Gyu, tolong ambilkan piring dan berikan pada Ubinnie-hyung!'

Beomgyu mengangguk kecil, kedua tangannya mengambil piring dari rak lalu memberikannya pada Soobin. Ia kembali memperhatikan Yeonjun yang tengah memasak.

"Hyung, kalian butuh bantuan?" tanya Hueningkai yang datang bersama Taehyun di belakangnya.

Soobin menggeleng, "Tidak apa-apa, kalian menonton saja. Gyu juga menonton saja sana, ya?"

"Tidak, Gyu mau belajar menjadi kakak yang baik. Lagi pula sudah lama sekali tidak membatu Ubinnie-hyung dan Njunnie-hyung." tolak Beomgyu.

Taehyun menghela napas, sebenarnya tahu alasan Beomgyu menolak tawaran itu. Pasti tidak jauh-jauh dari dirinya karena biasanya Beomgyu juga begitu. Selalu terlalu oveprotektif padanya, padahal adiknya ada dua.

Big BroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang