01

2.9K 303 11
                                    

Seperti biasa ..

Tiada apa yang berubah .

Gadis itu menghembuskan nafas pelan melihat pemandangan yang kerap disuguhkan padanya setiap pagi.

Lagi dan lagi .
Setiap kali gadis itu sudah berdandan rapi dan bersiap-siap untuk berangkat ke kampus , pasti ia terpaksa menangguhkan keberangkatannya demi seorang pria yang ia gelar papa .

Melihat papanya yang sedang tidur di sofa dalam keadaan mabuk dan berantakan seperti ini tak jarang membuatnya sedikit kesal . Setelah kepergian ibunya , pria tua dihadapannya ini semakin sering bertingkah menyebalkan dan berakhir pulang pagi dengan keadaan mabuk seperti ini .

Jika ditanya alasannya , ia pasti akan menggunakan kata 'tertekan dengan hutang yang dimilikinya' . Iya , hanya itu .

Dan karena masalah inilah yang menyebabkan gadis itu terpaksa melakukan kerja paruh waktu demi melunasi hutang-hutang ayahnya sekaligus membiayai yuran perkuliahan yang semakin hari semakin membutuhkan uang yang banyak .

" Aduh pa! Papa kenapa sih jadi sering mabukan kayak gini? " bermodalkan badan mungilnya dan tenaga yang tidak seberapa itu , ia menopang tubuh papa nya dan menuju ke kamar utama milik papanya bersama almarhum sang bunda tercinta .

Setelah beberapa menit berjuang membawa papa nya ke kamar , gadis itu pun membaringkan tubuh kurus tersebut di atas kasur dengan perlahan-lahan .

Tidak seperti yang kalian pikirkan , walaupun ia dibebani dengan sikap dan masalah hutang papanya , gadis itu tidak pernah melampaui batas sebagai seorang anak dan tetap menyayangi pria dihadapannya ini sehingga ia tidak lupa untuk menyelimuti tubuh itu agar tidak kedinginan .

Merasakan papanya sudah kembali lena , gadis itu pun melangkah keluar dari kamar tersebut sebelum ia nya memesan taksi dan berangkat ke kampus yang sememangnya menjadi tujuan utama gadis itu pagi ini


*┈ ┈ ┈ ⋞ 〈 ⏣ 〉 ⋟ ┈ ┈ ┈*



Mempunyai kelas pada pagi hari membuat otaknya secara automatis mengatur waktu dengan membahagikan jam kelasnya dan kerja paruh waktunya .

Jika ia mempunyai kelas pagi berarti gadis itu harus memasuki jam kerjanya pada waktu makan siang sehingga senja dan begitu juga jika ia mempunyai kelas pada siang hari , ia terpaksa bekerja dari mulai senja hingga ke malam .

'Untung aja hari ini kelasnya pagi bukan siang , kalo gak pasti papa harus sendirian lagi di rumah'

Sesampainya gadis itu di gerbang kampus , ia langsung berlari layaknya dikejar hantu dan menuju ke kelasnya tanpa menghiraukan tatapan yang diberikan oleh mahasiswa-mahasiswi yang sedang mematapnya aneh .

Tok Tok Tok

Sedikit mencuri perhatian seisi kelas , gadis itu berjalan dengan cepat menuju kearah teman-temannya dengan perasaan yang malu .

" Bisa telat juga ya kamu ternyata , biasanya kalo kelas pagi cuman kamu doang yang udah datang "

Baru saja gadis itu ingin membalas , suara dosen yang sedang mengabsen anak didiknya itu terlebih dahulu menginterupsi perbualan dua gadis tersebut .

Membatalkan niatnya untuk membalas ,gadis itu hanya tersenyum tipis sebagai jawaban dari pertanyaan temannya sebelum mereka berdua mengalihkan atensi mereka sepenuhnya ke arah dosen yang sedang bersiap sedia untuk mejelaskan materi untuk kelas pagi ini .

" Baik kelas , ini saja materi untuk kelas pada hari ini . Sampai jumpa lagi di kelas berikutnya " ucap dosen muda itu seraya meninggalkan kelas mereka .

" Lagi pada free nggak kalian ?"

" Maap tapi aku gabisa ,bentar lagi udah shift aku" jawab gadis tersebut sambil tergesa-gesa membereskan bukunya .

" Yah , sayang banget . Padahal aku mau traktir " gadis itu hanya membalasnya dengan tertawa kecil .Karena sudah menjadi kebiasaan jika ruinitasnya ini seringkali menganggu acara 'Our Time' bersama teman-temannya .

Setelah berpamitan ,gadis tersebut terus menuju ke Neo'Cafe yang hanya memakan waktu selama 15 menit perjalanan dari kampusnya .

Kringg

Dentingan lonceng di pintu cafe itu membuatkan seorang penjaga kasir alias si pemilik Neo'Cafe tersebut memandang sosoknya yang sedang melangkah masuk .

" Selamat siang Nara " sapa si pemilik cafe yang memakai tag nama Yura Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Selamat siang Nara " sapa si pemilik cafe yang memakai tag nama Yura Park .

Iya ,

Kim Nara .

Seorang gadis manis dan imut yang memainkan peran utama dalam drama hidupnya yang bisa ditebak akan menjadi rumit dengan campur tangan seseorang , dan ia nya akan bermula tidak lama lagi .

" Ah , selamat siang juga eonni "



Bersambung.....


----


Enjoyyy 💚💚💚

_
_
_
_
_
_
_
__
_
_
_
_

please give me a vote and a comment
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

To be continued

_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Terpaksa
《-------------》
nabilchan61 x dyxty21 x iamintyy

Terpaksa || lee haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang