Terpaksa || lee haechan

09

" See you next week, class " ucap dosen Nara seraya berlalu pergi meninggalkan dewan kuliah tersebut.

Selesai merapihkan tas dan buku2nya, Nara berfikir untuk langsung menuju ke cafe. Saat ia sudah berada di luar kampus, gadis itu melihat ke kiri dan kekanan , mencari kendaraan umum yang biasa dinaikinya untuk ke cafe.

saat ia berdiri sambil memandang lurus ke hadapan,secara tiba-tiba ia dikagetkan dengan sapaan oleh seseorang yang kini tersenyum manis sambil menatapnya. Melihat wajah sang penyapa, Nara dengan senang hati membalas senyuman tersebut dan menyapa pria itu kembali.

" Hai Jaehyun, apa kabar? Sombong banget ya sekarang? Udah jarang ketemu " sindir Nara halus ketika menyapa pria yang sedang menunjukkan cengiran tidak bersalahnya itu.

" Ya maaf, gw kan sibuk orangnya "
Jung Jaehyun

pria manis berlesung pipi yang bergelayut manja di lengannya kini adalah seorang sepupu yang jarang sekali ia temui karena dirinya yang berada di Indonesia, sedang pria itu menetap di salah satu bandar yang terkenal di England yaitu London. Hanya saja ketika pria itu berlibur ke Indonesia baru mereka bisa bertemu seperti saat ini.

" Ck, yang sok sibuk. Gimana sama pacar lu itu, si Rose? dari yg gw lihat ni, kayaknya makin hari, makin so sweet aja kalian " ujar Nara sambil tertawa puas.

" Eh ini kita ke tempat kerja gw aja ya di Neo' Cafe aja ya, gak jauh kok dari sini " mendengarkan itu, Jaehyun langsung saja menyetujui ajakan Nara untuk ke cafe yang dimaksudkan.

Seperti anak ayam yang membuntuti ibunya, pria itu terus mengikuti Nara sambil memegang ujung baju sepupunya itu.

Awalnya, ia ingin menghantar Nara ke tempat gadis itu bekerja  dengan menaiki mobil yang dikendarai oleh supirnya itu, tetapi gadis tersebut terus bersikeras untuk berjalan kaki dan menolak permintaannya dengan alasan jarak kampusnya dan cafe tidak terlalu jauh.

Sesampainya di cafe, Nara mengajak Jaehyun untuk duduk di salah satu meja yang berada di hadapan kasir, sementara ia menunggu jam kerjanya.

nara pun menyuruh jaehyun untuk memesan menu yg dia inginkan dan langsung diikut oleh jaehyun , sambil menunggu pesanan mereka tiba, mereka berdua hanya berbincang ringan tentang kuliah dan rumah, juga tentang kehidupan Jaehyun di London.

" Terus lu gimana kabarnya? Sama kuliah juga.. ada masalah nggak? " tanya pria tersebut sambil memandang ke keseluruh ruangan cafe yang didatanginya ini.

" Ini, pesanan kalian " kata pelayan yang menghantarkan makanan dan minuman mereka.

" Makasih ya, Ri "

" Semuanya baik-baik aja kok, seperti yang lu lihat. Gw lamar pekerjaan paruh masa buat ngecukupin kebutuhan keluarga, terus pergi ke kuliah, pulang kuliah. Ya itu doang, gaada yang menarik " lanjut Nara sambil mengaduk perlahan ice choco di hadapannya ini menggunakan sedotan yang ada.

" Kalo kabar om, gimana? Masih sering mabuk-mabukan? " tanya Jaehyun dengan mulut yang dipenuhi oleh kue.

" Masih sama seperti sebelumnya, ke klub malam terus pulang pagi dalam keadaan mabuk dan berantakan "
Terdengar keluhan dari bibir gadis tersebut, Jaehyun memandang iba sepupunya itu.

Ia yakin bahwa gadis itu mulai lelah dengan sikap papanya yang tidak mau berubah semenjak kematian istrinya, bunda Kim Nara.

" Itu Rose lagi ada diapartement, gamau nginep lu diapartement gw beberapa hari? Mumpung gw lagi libur ke sini " tanya Jaehyun mengalihkan topik perbincangan mereka.

" Yaudah deh, tapi biar gw izin dulu sama orang rumah biar mereka tahu gw keluar. Gapapa kan? "
Jika kalian menanyakan bagaimana Nara mengenali Rose, jelas karena gadis yang menyandang status sebagai pacar sepupunya itu adalah sahabat baiknya.

Ia dengan bermurah hati mengenalkan sahabat pertamanya yang ia kenali itu kepada sepupunya yang terkenal jomblo sejak lahir karena ia sungguh mempercayai pria tersebut. Sepupu yang paling dekat dengan dirinya dan yang sering mendengarkan semua keluh kesahnya.

" Gapapa kok, ntar kabarin gw kalo mau dijemput " jawab Jaehyun lalu melanjutkan acara makannya.

" Oh iya itu sudah jelas. Yaudah kalo gitu lu duduk aja dulu, gw mau kerja bentar " pesan Nara yang hanya dibalas oleh deheman pria tersebut yang sudah fokus terhadap kue di hadapannya itu.

" Eh, gw tungguin sampe lu selesai aja ya. Pulangnya sama gw nanti " sela Jaehyun ketika Nara ingin pergi meninggalkan meja yang kini hanya menyisakan dirinya.

" Yoi "

Tanpa diketahui oleh mereka, dua orang pria berjas sadari tadi hanya diam mengawasi gerak gerik mereka dari arah belakang. Bermula dari mereka yang saling menyapa di luar kampus sehingga pembicaraan yang tidak didengari olehnya keduanya ketika sudah berada di cafe.

" Cowok itu siapanya Nara? " tanya Jeno, penasaran dengan hubungan kedua manusia yang diawasinya tadi.

" Gatau. Pokoknya nanti kita harus tanya Nara pas dirumah " jawab Jaemin yang masih fokus memerhatikan Jung Jaehyun.

aku double up untuk kali ini , semoga suka dan maaf kalau ada yg typo
😊🙏🏻

Enjoyyy 💚💚💚

_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

please give me a vote and a comment
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

To be continued

_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Terpaksa
《-------------》
nabilchan61 x dyxty21 x iamintyy