Setelah mengikuti rapat di Kapolda, kita langsung pulang ke kantor lagi soalnya masih banyak waktu luang.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam." balas Ina dan Kiming.
"Gimana rapatnya?" tanya Ina ke gue.
"Yaa begitulah, kayak biasa." balas gue sambil duduk di kursi gue.
"Oh iya, gue sama Kiming udah mau siap siap patroli nih." ucap Ina.
"Ohh yaudah, hati-hati ya."
Ina mengangguk dan pamit yang dibarengin dengan Kiming.
Tinggal gue berdua sama Joshua di ruangan, si Joshua cuman main ponsel doang sedangkan gue berniat buat laporan untuk hari ini.
Hari ini emang gak padat sih buat kami karena hari ini jadwalnya Ina dan Kiming yang patroli, jadi kita yang enggak patroli hari ini kadang buat laporan dan biasanya gak ngerjain apa apa.
"Hm?"
Gue menoleh ke arah Joshua, ternyata dia lagi menelfon seseorang.
"Kan tadi udah aku bilang kalo aku gak bisa, aku ada rapat pagi tadi. Kamu pikir aku gak ada kerjaan?"
Gue kaget dong, tapi gue mencoba fokus ke kerjaan gue. Joshua kayaknya marah sama seseorang, gue gak tau siapa.
"Yaudah, kalo kamu mau cari yang selalu ada buat kamu, aku bukan orangnya. Aku juga punya kerjaan di kantor." setelah bilang kayak gitu, Joshua langsung menutup telponnya.
Dapat gue dengar Joshua menghembuskan nafas dengan kasar, duh gue jadi ngeri.
Gue cuman diem doang dan berpura-pura gak tau aja.
Drrttt...
Ponsel gue bergetar yang tandanya ada orang telfon.
"Pak dokter" batin gue.
Gue menoleh ke arah Joshua yang juga lagi natap gue.
"Ngapain melonggo? Tuh ada yang nelpon!" ucap Joshua dan langsung gue tersadar.
"Halo?" ucap gue.
"Oh iya halo Lia, apa kabar?" tanya Vernon di dalam telepon.
"B-baik, kalo kamu?" balas gue sambil berjalan keluar ruangan.
"Aku baik kok."
"O-oh syukurlah, eumm ada apa ya Pak? Eh maksudnya Vernon."
"Aa iya jadi gini, kamu nanti malam sibuk gak? I- just asking."
"Enggak kok, emangnya kenapa?"
"Do you wanna hang out with me tonight?"
Gue terdiam bukannya terharu, tapi karena gue gak bisa bahasa engress.
Canda.
Akhirnya gue memutuskan, "I do."
"Alright, nanti malam yaa jam delapan."
"Nngookheyyy"
"What?" tanya Vernon yang kebingungan.
"M-maksud saya oke." balas gue.
"Oo gitu yaudah, byee."
"Bye."
Gue menutup sambungan telepon dan berniat kembali masuk ke dalam ruangan.
Plakk!!!
"Aww!!"
Gue kaget ternyata di belakang pintu ada Joshua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Polisi "Joshua Hong"
Novela Juvenil[ON GOING] Highest #1 in Hongjisoo 26-12-19 #1 in Joshua 09-11-2020 Joshua Hong, Pak Polisi yang judes tapi cakep, Beribawa tapi berhati hello kitty, Tapi sayangnya, dia gak cinta sama gue. "Gue gak mau nikah sama orang yang satu profesi dengan gue...