Pak Polisi "Joshua Hong"

Hubungan kita apa?

-Joshua Hong POV-

Sebenarnya masih banyak laporan yang harus gue urus hari ini tapi gue inget kalo hari ini gue juga punya jadwal patroli sama Lia.

Gue membereskan meja kerja gue dan berniat menyusul Lia yang sedang berada di kantin sama Kiming.

"Eh Ina." panggil gue.

"Iya pak?" tanyanya sambil berdiri.

"Saya mau patroli dulu, Lia masih ada di kantin kan ya?"

"Iya pak, tadi juga mereka pamitnya mau ke kantin."

Joshua mengangguk paham, "Oh yaudah, saya mau menyusul Lia di kantin soalnya hari ini jadwal saya dan Lia patroli."

"Siap pak."

"Saya pamit dulu, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Dan setelah itu gue keluar dari ruangan, gue berjalan menuju arah kantin. Kantinnya emang gak terlalu jauh dari ruangan tadi, cuman beberapa meter doang.

Gue menuju belokan ke arah kantin tapi sayangnya langkah kaki gue berhenti.

Tanpa sengaja gue melihat Kiming memegang tangan Lia, bisa gue lihat kalo Lia juga tampaknya sedikit terkejut dengan tindakan Kiming.

Cukup lama gue memperhatikan mereka berdua. Masih dengan tangan yang menyatu, Lia juga tidak menjauhkan tangannya dari Kiming.

Gue menghela nafas kasar dan pergi berlalu dari sana, gue berjalan menuju parkiran.

Bruk!

Gue menutup pintu mobil dengan kasar dan mencengkram stir mobil dengan kuat. Gue juga gak tau perasaan apa ini, kenapa gue jadi marah begini padahal gue gak punya hubungan apa-apa sama Lia.

Tapi setidaknya Lia paham.

"Kok gue jadi egois gini sih?"

Gue langsung melaju dengan cepat.

Jujur, baru kali ini gue patroli sendirian dan gue gak tau mau ke arah mana sekarang tapi gue tetap melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.

Drrttt...

Gue melirik ponsel gue yang gue taruh di samping tempat gue menyetir.

Tertera di ponsel gue nama 'Lia', gue tau dia bakalan nelpon gue tapi gue gak bakal angkat teleponnya.

Panggilan pertama gak gue hiraukan, dan Lia terus nelpon gue untuk kedua kalianya.

Dan Lia menelepon gue untuk ketiga kalinya, gue tau ni anak bakalan gak ada hentinya nelpon kalo gak gue angkat.

Akhirnya mau gak mau gue mengangkat teleponnya.

"Halo Josh, lo dimana?"

"Patroli."

"Lo gak ngajakin gue? Ini jadwal kita lho Josh, masa iya lo patroli sendirian. Sekarang lo dimana?"

Gue hanya diam.

"Josh, lo gakpapa kan?" tanyanya lagi.

Gue masih tetap diam.

"Josh ih bercandanya gak lucu tau gak."

"Gue sibuk."

Gue langsung mematikan sambungan telepon sebelah pihak. Bodoamat sama keadaannya yang sekarang.

-Joshua Hong POV End-

.

Gue masuk ke dalam ruangan lagi.