Hai kau yang belakangan menemaniku
Terkadang bercengkrama atau hanya sakadar diam menerawangKau yang kian melekat
Menumpahkan apa yang bahkan tak ku sadari sebelumnyaBersama sunyi kita bersenandung
Merengkuh hingga tak bercelah
Luruh dalam bingkai kataGoresan lalu mapun akan
Berpadu indahnya yang ku sendiri tak tau itu apa
Namun ada kepekaan dalam sunyi dan bayanganKian larut kita berpeluk
Sekali lagi merasai nurani sendiriKarena jika kau pergi
Esok ku kembali pada tuntutan
-ratnadyah-
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDUT INGATAN
Puisikumpulan puisi tentang kenangan, mimpi, dan ilusi Mencoba menghargai setiap proses dalam hidup Pada akhirnya menjadikan luka tak hanya duka, melainkan karya