ASKALA 01

680 238 113
                                    

Jangan panggil aku thor atau author plis. Panggil ata, nata atau terserah kalian. Jangan panggil aku thor atau author ya gaess.

Selamat datang di sepenggal kisah rumit Annara dan Askala.

-💗-

01. Vegasus adalah rumah kedua

"Sebrutal apapun dirinya, ia masih sama, manusia penuh kasih."

Pemuda itu memacu motor sport nya dengan kecepatan diatas rata-rata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemuda itu memacu motor sport nya dengan kecepatan diatas rata-rata. Matanya melirik kekanan dan kekiri tanpa memutar kepalanya. Dibelakangnya ada empat orang sahabat-sahabatnya. Mereka membelah jalanan dengan kecepatan tinggi. Deruman knalpot menggema disela jalanan. Pepohonan yang mereka lewati seperti mengejar kemudian meninggalkan mereka.

"Ju, lo bisa diem gak sih anjir. Misuh gue mulu dari tadi." Teriak pemuda itu agar didengar jelas oleh penumpang motornya, Junior.

Juniort Liandra Aciel, yang biasa dipanggil Juju, walau hanya para sahabatnya yang memanggil Junior dengan sebutan itu. Pemuda bernama Junior ini memiliki hobi yaitu mengemil snack dan permen. Ia sangat suka memakai hoodie. Tak manapik fakta bahwa ia akan menjadi bayi jika bersama pada sahabatnya dan bisa menjadi macan ketika bertemu dengan musuh.

Dewa Adelart, orang yang saat ini memboncang Juniort. Yang bertugas sebagai babysitter dadakan bagi Junior. Ia menjaga Junior ada niat terselubung, apalagi jika bukan untuk money. Pemuda dengan selera humor yang sangat rendah. Namun masih ada yang lebih rendah. Siapa lagi jika bukan Jovan.

"Juju laper tau. Kalian ngapain sih ngebut-ngebutan keliling-keliling ga jelas. Ngabisin minyak apa gabut sih?"

"Pengen cepet-cepet ketemu tuhan ya kalian?" ucap Juniort asal.

Sebegitu poloskah seorang Junior? Sampai-sampai pertanyaan seperti ini ditanyakan disaat sedang seperti ini?

Cowok itu tersenyum miring nendengar teriakkan dari salah satu sahabatnya, yang rada sengklek. Ia melirik sahabat-sahabatnya lewat spion.

"Biasa Ju orang kaya. Gabutnya ngabisin minyak." Teriak Jovan dengan seringai jailnya.

Jovanka Biandra, anak Papa Andra, fanboy nomer satunya Olivia. Tak jauh beda dengan Dewa, mereka sama-sama memiliki selera humor yang rendah. Hobinya adalah menjaili Junior, jika sedang akurnya mereka akan berbagi snack dan bermain ponsel bersama. Indahnya persahabatan.

"Percuma kaya kalo gabutnya cuman ngabisin minyak." Teriak Junior dengan wajah kesalnya.

Junior adalah seorang anak Mami yang menyamar menjadi anak geng motor. Intinya lagi. Bahkan Maminya saja selalu menanyakan bagaimana kabar anak kesayangannya kepada pemuda-pemuda yang menjadi sahabat Junior tersebut.

ASKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang