Happy Reading guys:)
Iya kalem aja hehe, kak aksa aku duluan ya
iya sya
Entah mengapa, sebenarnya Aksa sangat ingin teman adiknya itu ikut pulang bersama lagi, untuk hanya sekedar melihat tingkah canggungnya jika diajak bicara olehnya.
lucu gumam aksa dalam hati terdalamnya.
Setelah perjalanan yang cukup lama akhirnya Elsya sudah sampai ditempat perjanjian yang sudah ia buat dengan seseorang.
Flash back on
Elsya, lo bantu gue ngembaliin buku-buku ini ke perpus ya
Jangan Elsya mas, aku aja ya pinta Alya pada seseorang itu, ya Alya memang tertarik pada ketua kelasnya ini karena sikapnya yang menurut Alya sangat humble.
Sorry ya al, kali ini gue lagi butuh Elsya dan ada beberapa hal yang perlu diomongin
Yaudah mas gak papa. Asal caca gak rebut mas aku ikhlas
Sorakan didalam kelas pun ramai karena Alya sangat terang-terangan menyukai ketua kelasnya itu.
Caca cepet dong bantuin dulu masnya Alya ya pinta Alya pada Elsya dengan agak manja.
Setelah itu, Elsya langsung mengambil beberapa buku yang ada dimeja guru untuk dikembalikan ke perpus tanpa bertanya pada ketua kelasnya itu dan memilih lebih dulu pergi.
Tak lama kepergian Elsya dari kelas disusul juga oleh sang ketua kelas tersebut. Sampai akhirnya Elsya terkejar dan dapat berjalan bersamaan.
El lo masih risih sama gue?
Engga
Kalo gitu kenapa sikap lo masih gini
apa sih, biasa aja ko, itu perpusnya ayo cepetan.
El, percaya sama gue. Kalo lo gk bisa bales perasaan gue waktu itu, itu gak masalah. Lagian dulu cuma cinta monyet palingan
Elsya hanya diam dia tau sikapnya keterlaluan jika terus bersikap seperti ini, namun masih ada rasa tidak nyaman dan penyesalan atas kejadian dulu yang membuat hubungannya renggang bersama salah satu sahabatnya ini.
El, kalo ada waktu nanti gue tunggu di tempat biasa ya, masih banyak yang mau gue omongin kalo lo tertarik
oh iya el, gue tunggu ya kalo lo gk dateng kabari gue biar gue gak nunggu-nunggu dan nom whatssapp gue masih sama ko
Flashback off
Setelah berfikir panjang dengan otak dan perasaannya akhirnya Elsya memilih untuk memperbaiki hubungan persahabatannya dengan lelaki itu.
Elsya melihat seorang lelaki yang tengah menunggu seseorang sambil merokok, tentu saja hal itu memancing emosi Elsya.
hehh udah bisa apaan sampe berani ngerokok, udah bisa cari duit sendiri? begitulah Elsya saat sifat aslinya sudah keluar jika berhadapan dengan orang-orang yang dekat dengannya.
Lelaki itupun hanya terkekeh melihat kedatangan sahabat kecilnya yang lama ia nantikan itu.
iyaa kalem-kalem
Elsya pun hanya berdecak kesal atas sikapnya yang tentunya masih sangat terlihat perhatian pada sahaatnya itu.
jadi lo mutusin untuk datang el?
keliatannya
ya gue kira ini arwah sih
Plakkkk
Elsya memukul tangan sahabatnya ini dengan keras karena kesal dengan candaannya.
yaudah pesen dulu suruh fajar pada elsya. Ya lelaki itu bernama fajar, orang yang terkenal humble namun menyebalkan dimata elsya.
aku biasa es jeruk basonya yamin manis
widih waktu emang lama udah berganti ya tapi elsya tetaplah elsya
Mereka pun menikmati pesanan yang telah datang tersebut. Ya tempat inilah tempat kesukaan elsya ketika cewe lain suka nongkrong tempat coffe atau cafe lainnya, elsya tetaplah elsya wanita sederhana yang tidak berubah dimata fajar.
jar, kamu kan gk terlalu suka mienya kenapa beli sama mie nya?
iya takutnya temen gue gak kenyang kalo Cuma makan semangkok doang mah
Tawa mereka pun pecah. Seperti tidak perlu penjelasan apa-apa lagi elsya dan fajar sudah kembali seperti biasa. Tanpa ada elsya dengan rasa kesalnya dan fajar tanpa mengharapkan elsya menjadi kekasihnya.
Banyak canda tawa yang mereka lontarkan sampai mereka tidak sadar ada seseorang yang memperhatikan mereka.
sya, ternyata lo lebih manis lebih dari yang gue kira kalo lo ketawa gitu. Tapi lo lagi sama siapa sya? gumamnya dalam hati dan tersenyum bingung.
Mudah-mudahan kalian suka dan gak bosen ya baca ceritanya:)

KAMU SEDANG MEMBACA
All About You
Teen FictionBagaimana jadinya jika orang introvert bersatu dengan orang gengsian? Jangan lupa vote, komen dan share ya🤍