4

1.3K 247 5
                                    

"Jadi gimana, Gi?"

"Gue sih oke aja, asal bayarannya agak mahalan, gimana?"

"Ya gue kan belum liat kemampuan lo akting"

"Itu mah gampang. Lo mau yang kayak gimana. Sebutin semuanya ke gue"

"Joy, kok lo ketemu sih kayak orang beginian"

"Eh anda jangan menilai saya seperti itu. Ya udah kalau gak mau, cari pacar sana. Ribet amat sih"

"Oke jadi tawaran gue di tolak nih. Padahal saya bakal bayar 2x kali lipat dari yang pertama tadi"

Seulgi langsung terkejut mendengar bayarannya dijadikan 2x lipat dari sebelumnya.

"Oke saya terima, deal" ucap Seulgi langsung menjabat tangan Irene dengan senyumannya.

"Dua hari lagi lo bakal ikut gue pulang ke rumah orang tua gue. Setelah semuanya selesai gue bakal bayar yang udah gue janjikan"

"Lo gak bisa gitu kasih gue uangnya duluan, sedikit gitu. Gue mau bayar utang nih. Nanti gue habis digebukin kalau gak bayar. Yang ada orang tua lo malah kaget liat muka tampan gue lebam-lebam"

"Utang lo udah lunas. Gue yang lunasin"

"Serius lo wen. Aaaaaa makasih banyak wakanda"

"Ga usah peluk gue juga kali goblok. Jijik gue"

"Siapa juga sih yang mau sama lo. Makasih ya udah lunasin utang gue"

"Iya nanti pas lo udah bayaran. Bayar ke gue lagi ya. Gue gak segampang itu bantu lo. Jadi lo harus bayar lagi sama gue"

"Gak jadi deh bilang lo baik" ucap Seulgi dengan lemah.

"Bercanda kali. Gitu aja lo mau nangis"

"Gue punya syarat buat ini. Lo gak boleh terkait perasaan apapun sama gue selama lo jadi pacar palsu gue"

'Lah kalau gue suka sama lo gimana? Gak mungkin gue gak ada perasaan sama lo selama gue cuma jadi pacar palsu lo' batin Seulgi.

"Lo dengar gak apa yang gue omongin tadi?"

"Iya gue denger. Gue masih muda, gak mungkin gue pikun"

"Pikun lain lagi goblok. Heran gue kenapa sih punya teman kayak lo"

"Ngegas aja lo dari tadi. Iya gue salah tadi"

"Ini udah selesai kan. Gue mau cabut dulu"

"Mau kemana lo?"

"Ke tongkrongan, mau ikut gak. Gue ada job balapan tadi"

"Bisa gak, gak usah lakuin hal kayak git dulu" ucap Irene yang membuat Wendy, Joy dan termasuk Seulgi langsung terdiam.

"Gimana nih. Jadi lo ngelarang gue ikut balapan ni. Lo khawatir ya sama gue?"

"Ya gue takut lo mati aja. Ntar susah lagi cari gantiannya" ucap Irene dengan santai nya.

Seulgi yang mendengar Irene berbicara seperti itu, langsung membuat pipi dan telinganya merah.

"Lo kenapa dah, muka lo udah kayak kepiting rebus aja. Nahan boker ya lo"

"Sial lo Wendy"

TBC

Fake Boyfriend ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang