Seulgi sekarang sedang duduk sendirian di taman belakang rumah Irene. Dia hanya ingin menenangkan dirinya setelah dia melihat keharmonisan keluarga Irene. Dia tiba-tiba rindu dengan orang tuanya.
"Gue pulang aja kali ya? Tapi pasti gue bakal dimarah habis-habisan" Seulgi berbicara sendiri karna dia bingung ingin pulang atau tidak. Sehingga dia tidak menyadari keberadaan Irene di belakangnya.
Posisi Irene sekarang berada tepat di samping Seulgi yang sedang asik memejamkan kedua matanya. Seulgi tidak sadar jika sejak tadi Irene mendengar dia berbicara sendiri
Irene melihat Seulgi sedang asik memejamkan matanya. Dia mengambil untuk duduk tepat di samping Seulgi. Seulgi merasakan ada pergerakan di sampingnya, langsung melihat ke arah kanan dan melihat Irene sedang duduk dan menatap ke arah depan.
"Kenapa kamu tiba-tiba seperti orang gila" ucap Irene yang sudah tau jika Seulgi menyadari keberadaannya.
'Apa barusan dia menghilangkan panggilan "Gue Lo" dan benar Rene. Gue gila karna dirimu' batin Seulgi yang sedari tadi hanya diam saja tanpa ingin bertanya mengapa Irene menyebutnya gila.
"Tadi kamu berbicara sendiri. Sekarang kamu malah diam. Apakah kamu ingin menghemat suaramu untuk nanti malam"
"Nanti malam?"
"Iya nanti malam keluargaku akan mengadakan acara makan malam dan ada keluarga lain juga yang akan datang. Tapi aku tidak tahu itu siapa?"
"Kamu bilang jika aku berada disini selama sebulan. Tapi kenapa secepat ini. Berarti setelah acara itu aku boleh langsung pulang kan?" tanya Seulgi dengan antusiasnya.
"Kenapa? Senang. Apakah disini menyenangkan?"
"Ya begitulah tidak jauh beda dengan disana"
"Apakah kamu akan langsung pulang ke Seoul?"
"Kenapa bertanya seperti itu?"
"Aku tidak sengaja mendengar dirimu berbicara sendiri tadi dan aku mendengar bahwa kamu merindukan seseorang dan ingin pulang"
"Aaaa itu. Apa ya. Dari mana ya aku harus ngomongnya"
"Yaudah pulang saja. Aku tau kamu pasti sangat merindukan seseorang. Jadi gunakan kesempatan ini untuk bertemu dengan orang itu"
"Bagaimana jika kamu ikut saja denganku siang ini. Aku bosan di rumah terus, lebih baik ajak aku keliling disini"
"Ya kamu juga tinggal disini. Kenapa seolah kamu orang asing yang tengah berlibur ke sini"
"Ya aku meninggalkan rumah sudah lama. Jadi aku tidak tau dengan wilayah sini"
"Yasudah. Berkemas lah dan tunggu aku di mojil jika sudah selesai"
"Tapi aku gak bisa bawa mobil. Bagaimana dengan motor. Aku melihat ada motor di garasi rumahmu"
"Kamu sudah berkeliling di rumahku ternyata"
"Itu karna aku bosan jadi aku memilih untuk berkeliling saja dan sekarang aku ingin keluar" ucap Seulgi yang membuat Irene memutar malas matanya dan meninggalkan Seulgi sendirian di taman belakang.
***
"Kemana kita sekarang?"
"Jalan saja dulu. Jika ada tempat menarik baru kita kesana?"
"Hm baiklah. Yasudah ini pakai helm mu" ucap Seulgi, tapi malah memakaikan sendiri helm itu ke Irene dan membuat Irene bingung dengan kelakuan random Seulgi.
Seulgi kemudian naik ke atas motor dan disusul dengan Irene yang ikut naik. Tanpa Seulgi tau, Irene sudah memeluk erat tubuhnya.
'Kamu melakukannya tanpa disuruh' batin Seulgi dan dia tersenyum melihat tangan Irene yang sedang memeluknya.
"Kapan kamu akan jalan?"
Seulgi yang tersadar langsung menjalankan motornya dan senyum di bibirnya tidak pernah luntur sejak tadi karna senang Irene memeluk tubuhnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Boyfriend END
Short StorySaat Seulgi menjadi pacar palsu Irene. Tetapi Seulgi malah melanggar syarat yang diberikan Irene karna dia mulai menyukai Irene. Woodz a.s Seulgi Start : 3 Maret 2021 End : 4 April 2021