Chapter 7 : RUN!

115 68 79
                                    

Day 65

Sudah 5 hari aku dan yang lain berada di terowongan, masih mencari jalan keluar. Di terowongan sangat gelap dan berbau tidak sedap.  Tidak jarang kami menemui zombie-zombie yang juga tersesat didalam terowongan ini. Bau aliran air kotor diterowongan ditambah lagi bau busuk dari zombie-zombie yang kami temui dan kami bunuh untuk bertahan hidup. Bau zombie yang sudah  kami bunuh sangat menusuk indera penciuman kami.

Hari dimana kami masuk ke terowongan ini adalah hari yang aku tidak ingin mengingatnya. Aku tidak bisa menyelamatkan Chloe. Peta petunjuk yang seharusnya kami bawa pun tidak sempat diberikan Chloe untuk kami. Akan tetapi aku tidak menyalahkan Chloe akan hal itu. Malam itu sangat kelam.

Flashback

“Terowongan bawah tanah itu menuju kemana?” tanyaku.

“Aku akan memberi kalian peta yang pernah aku buat, terowongan itu menuju ke jalan besar disebuah pedesaan yang sepi penduduknya.” jawab Chloe.

Kami semua mengangguk mengerti. Tidak lama kemudian, setelah kami bersiap-siap karena 2 jam lagi kami akan pergi ke terowongan, terdengar suara tembakan dan jeritan.

“DOOORRR!!!!”

“RRRGGGHHHHH”

“Ahhhh.... tolong!!!!”

“Lari!!!”

Aku yang berada dirumah sangat kebingungan apa yang sebenarnya terjadi. Karin yang sedang meneropong berkata padaku bahwa diluar ada serangan zombie.

“TOKKKK!! TOKK!!! TOKK!!!”

“Ini Chloe ayo kalian harus segera menuju terowongan!!”

Kami langsung bergegas mengambil tas ransel dan senjata yang sudah disiapkan. Kami berlari mengikuti Chloe. Aku bingung dan khawatir darimana zombie-zombie ini bisa masuk ke dalam kota yang ketat penjagaan nya ini. Kami terus berlari menuju terowongan.

“Alex! belakangmu!” teriakku.

Zombie-zombie mengejar kami ketika hendak memasuki terowongan, dengan sigap kami membunuh zombie-zombie itu.

“JLEBBB!!!!”

“BRUKKKKKK!!!”

Kami berhasil membunuh beberapa zombie yang hendak memangsaku dan keluargaku. Aku terus berlari mengikuti Chloe. Setelah sampai diterowongan, Chloe menyuruhku dan yang lain masuk.

“Karin masuklah!” perintahku ke Karin agar masuk duluan.

Alex dan Gerry masih membunuh zombie-zombie yang mengikuti kami sampai diterowongan ini. Setelah Karin masuk aku menyuruh papa dan Louis segera masuk dan memeriksa keadaan terowongan.

“RRRGGGHHHH!!!”

“Jlebbbb!!!”

Aku membunuh zombie yang hendak menggigitku dari belakang.

“Gerry masuklah!” perintah Alex.

Aku membantu Alex dan Chloe membunuh zombie-zombie yang berdatangan. Lalu Alex menyuruhku masuk mengikuti yang lain kedalam terowongan.

“Aku akan mengatasinya, masuklah dulu!”

Aku menuruti perintah Alex dan segera masuk. Aku mengajak Chloe untuk bergabung masuk kedalam terowongan tapi dia harus membawa ibunya.

“Aku pergi dulu, aku harus mencari dan membawa ibuku juga.” ucap Chloe.

“Aku akan menunggumu, tapi apa yang terjadi disini?”

“Zombie itu berasal dari gedung rahasia untuk percobaan obat  itu. Salah satu zombie terlepas dari ikatan nya dan mengigit salah satu staff, kemudian semuanya menjadi zombie dalam waktu sekejap. dan masuk ke area pemukiman warga. Aku harus pergi sekarang.” ucap Chloe.

VACCINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang