VACCINE

Chapter 5 : Apa Yang Sebenarnya Terjadi ?

🍪Selamat Membaca🍪
Support aku dengan baca, vote, dan komen ya!
Stay Healthy❤
--------------------------------------

"Gawat! gawat! bangun!” teriak Alex kepadaku dengan nafas yang tak beraturan.

Aku menyipitkan mataku lalu bangun dari tempat tidurku. Alex langsung menjelaskan apa yang dia lihat di balkon.

Flashback

“Alex, coba lihat kesana!” ucap Karin sambil menyodorkan teropong miliknya.

Alex langsung memantau arah yang ditunjuk oleh Karin, setelah itu mereka saling bertatapan. Alex dan Karin melihat bahwa ada seorang wanita yang diseret dengan dua orang laki-laki, tangan ibu itu diikat dan matanya ditutup oleh kain.

“Apa yang sebenarnya terjadi disini?” tanya Alex ke Karin.

Karin langsung menyuruh Alex untuk pergi menemuiku.

Flashback off

Mendengar penjelasan Alex aku langsung tersentak kaget. Aku langsung mengambil jaketku dan pergi ke rumah Chloe. Sebelum meninggalkan rumah, aku membangunkan yang lain. Aku menyuruh Louis untuk pergi ke balkon menemani Karin, selain itu papa dan Gerry juga menjaga pintu utama rumah.

Aku bergegas membuka pintu rumah dan segera pergi.

“Tunggu, apa yang kamu lakukan ?” tanya Alex sambil menarik tanganku.

“Aku harus pergi kerumah Chloe aku yakin pasti dia tau akan hal ini.”

Aku langsung memakai sepatuku dan pergi keluar rumah, Alex mengikutiku, “Kita harus menyelinap dan jangan sampai ketahuan.” bisikku ke Alex.

Kami memantau keadaan dan banyak lampu senter yang menyorot jalanan, aku lihat ada banyak penjaga diatas untuk menjaga gerbang dan kota ini. Kota ini dimalam hari sangat sepi karena tidak diperbolehkan ada aktivitas diluar rumah setelah makan malam. Peraturan itu dibuat agar terjaga keamanan dan kenyamanan warga, akan tetapi menurutku peraturan itu dibuat agar warga atau pendatang baru tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh beberapa oknum seperti saat menculik seorang wanita.

Aku dan Alex pergi ke belakang rumah dan melewati pos makan, disana kemungkinan aman karena tidak ada penjaga. Setelah melewati pos makan, aku melihat ada Thomas sedang berjalan santai menuju ke gerbang. Aku langsung menahan Alex dan menyuruhnya untuk menunduk.

“Sstttt! ada Thomas.” bisikku.

Alex mengangguk dan mengerti. Setelah Thomas lewat kami melanjutkan perjalanan ke rumah Chloe, “Diujung sana, rumah nomer 20.” ucapku sambil menunjuk.

Aku memilih melewati belakang rumah-rumah dan melewati kebun, jika melewati jalan utama akan ketahuan. Setelah sampai dirumah Chloe, rumahnya tampak sepi sekali dan obor dan lilin rumahnya padam, aku pergi ke samping rumah. Kuketuk jendela kamar Chloe dan aku melihatnya sedang mengoperasikan walkie talkie.

“Tokk.. tokk...tokk..”

Chloe melihatku dan dia malah bersembunyi. Aku mengatakan dari luar jendela dengan lirih ke Chloe, “Chloe, it’s okay. Ini aku Lily dan Alex.”

Raut muka Chloe terlihat sangat ketakutan dan gelisah, ia langsung pergi ke arah dapur dan membuka pintu belakang rumahnya. Aku juga mengikutinya pergi ke belakang rumah dan diikuti oleh Alex. Chloe langsung menarikku masuk kedalam rumahnya.

“Apa yang kalian lakukan?” tanya Chloe.

“Tadi Karin dan Alex melihat ada seorang wanita diseret, tangannya diikat dan matanya dtutup kain.” jelasku ke Chloe.