"Huekkk!!!"
"Huekkk!!!"
"Huekkk!!!"
"Adehh gue kenapa ya begini terus" ia mengeluh sendiri usai mengelap mulutnya dengan tangan
Lalu ia hanya membasuh wajahnya yang berkeringat dingin dengan air, sebenarnya ia masih sangat ngantuk pagi ini, tapi gara gara rasa mual sialannya jadi harus terbangun
Saat hendak keluar dari kamar mandi, perutnya malah tiba tiba kembali bergejolak ingin muntah lagi
"Bangsat" umpatnya dan kembali menunduk diwastafel untuk mengeluarkan isi perutnya
"Gue kenapa ya?"
"Jangan jangan gue kena penyakit pencernaan akut?"
"Eh atau jangan jangan gue disantet ya?"
"Mending gue tanya mama" gumamnya dan bergegas turun untuk menemui mamanya
"Maaa"
"Mama"
"MAMAAA"
"Aduh apasih mark masih pagi udah teriak teriak aja kamu" saut mamanya dari arah dapur
"Ma aku muntah muntah terus ma, tapi aku kan gak ada penyakit maag. Apa jangan jangan aku disantet ya ma?" Tanya mark panik pada mamanya
"Kamu muntah paku sama beling gak?" Tanya mamanya yang tengah menggoreng sambel tanpa menoleh
"Enggak sih, aku mual. Tapi pas muntah gak ada yang keluar"
"Dari kapan kamu kayak gitu?"
"Udah dari semingguan ini ma"
"Oh"
Mark menganga mendengar jawaban mamanya, emang mamanya itu gak khawatir apa kalo anak ganteng satu satunya ini kenapa napa?
"Kok oh aja sih, jadi gimana ma? Aku kena santet gak?" Tanya mark sedikit kesal
"Ya mana mama tau, mama kan dokter kandungan bukan dukun!"
"Udah, daripada pikiran kamu makin ngaco mending temenin papa motong taneman dibelakang sana. Mama mau lanjut masak" usir mamanya menyuruh mark pergi dari dapur
"Mama gak sayang sama aku, mama jahat" mark ngambek dengan raut wajah imut yang dibuat buat dan bergegas menyusul papanya dengan menghentak hentakkan kaki
"Dih kenapa itu anak jadi sok imut gitu?" Tanya mamanya bergumam sendiri
Begitu sampai dihalaman belakang, mark melihat papanya tengah memotong dahan dari tanaman hiasnya yang sudah memanjang
Hari minggu memang waktu bersantai bagi keluarganya atau bagi semua keluarga?
"Pa"
Panggilan mark membuat antensi papanya teralih
"Tumben kamu bangun pagi pas liburan gini?"
Cowok itu melangkah lebih dekat dengan papanya. Saat akan menjawab, perutnya malah mual lagi. Dengan cepat ia menutup mulutnya dan berlari menuju keran yang ada dihalaman
"Huekkk!!!!"
"Huekkk uhuk uhuk"
Baekhyun segera menghampiri anaknya yang tengah berjongkok didepan keran sambil sesekali memijit tengkuknya hingga mark selesai muntah
"Udah?" Tanya papanya
Mark hanya mengangguk usai membasuh mulutnya dengan air
"Ayo kedalem, kayaknya kamu masuk angin"
KAMU SEDANG MEMBACA
We're Not The Sinners || Tzuyu Mark
Fanfiction[ TAMAT ] Love and Hate attack between Mark and Tzuyu 23/01/2021 09/05/2021