Guys ayo ramaikan episode terakhir cerita ini yuk. Kutunggu pesan dan kesannya ya :)
_______________________________
5 tahun kemudian.....
Jeep Wrangler Rubicon warna putih dikendarai oleh seorang pria dengan kemeja putih yang dilipat sebatas siku dan tanpa dasi tampak berhenti diparkiran taman kanak - kanak, pria itu turun dari mobil sambil melepas kaca mata hitam yang bertengger dihidung mancungnya.
Tak berselang lama, mobil Mercedes Benz seri E - Class juga tampak mengikut dan parkir disebelahnya, si pengendara mobil mercy itu juga ikut turun dan tersenyum
"Udah dari tadi bro?"
"Baru sampe juga gue suk"
"Jam berapa sih ini kelas bocil bocil bubarnya? Gue ada meeting lagi entar" hyunsuk melirik jam tangannya
"Yaelah, gini deh jadinya lo tumben jemput anak. Jam 10, 5 menit lagi juga bubar" jawab mark
Bell tanda jam pelajaran telah usai pun berbunyi, seluruh murid taman kanak - kanak berhamburan keluar menuju jemputan orang tua mereka. Namun seorang anak laki laki tampak berlari memeluk kaki hyunsuk dengan air mata yang mengalir deras, jangan lupakan ingusnya yang meleber kemana mana
"Huaaa daddy hiks hiks"
"Hey, kamu kenapa sayang?" Hyunsuk berjongkok dan mengusap air mata putranya
"Rambut aku dijambak sama dia hiks hiks" bocah laki laki itu menunjuk seorang bocah perempuan yang berjalan dengan santai menuju papanya, wajahnya nampak tengil dan menyebalkan. Ya siapa lagi kalau bukan Wony Giestia Putrianggara
Wony yang baru sampai dihadapan mark hanya diam tanpa ekspresi, setelahnya bocah itu memutar matanya malas
"Gitu aja nangis, cengeng. Anak mami" cibirnya
Mark yang mendengar anaknya berbicara begitu langsung melotot. Seingatnya ia tidak pernah mengajari wony yang aneh aneh
"HUAAA tuhkan daddy, wony nakal"
Hyunsuk langsung menggendong anaknya, pria itu mengusap usap punggungnya guna menenangkan putranya yang menangis sesegukan
"Wony, siapa yang ajarin wony nakal? Gak boleh kayak gitu sama temen. Nanti kalo semua orang gak mau temenan sama wony gimana?" Nasehat mark menunduk menatap putrinya
"Gapapa pa, kan ada om lucas"
"Nanti wony dibeliin mainan sama makanan yang banyak sama om lucas, jadi om lucas aja yang jadi temen wony. Bukan si haru anak cengeng" lanjutnya mengejek haru, anaknya hyunsuk
Sabar, mark sabar mengelus dadanya. Bisa bisanya anaknya itu tidak takut terang terangan melontarkan cibiran pada temannya, padahal sudah jelas jelas haru sedang bersama daddynya. Yaitu hyunsuk
KAMU SEDANG MEMBACA
We're Not The Sinners || Tzuyu Mark
Fanfiction[ TAMAT ] Love and Hate attack between Mark and Tzuyu 23/01/2021 09/05/2021