42

2.2K 240 128
                                    

"Ini beneran anak gue? Yaampun kecil banget, cuma segede kucing"

"Sembarangan lo ngatain anak gue" pelotot tzuyu tidak terima

"Apaansih? Kan emang bener, badannya mungil banget. Kakinya juga kecil, tapi imut, kaya papanya. Iyakan sayang?" Mark bicara pada anaknya didalam box bayi

 Iyakan sayang?" Mark bicara pada anaknya didalam box bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh iya tzu, Ini kenapa dia bobok terus sih?"

"Kulitnya juga kok kayak ngelupas ngelupas gitu ya? Jangan jangan ada gangguan?"

Tzuyu yang terus mendengar pertanyaan random dari mark hanya bisa memutar matanya malas. Ia kan juga tidak tau karena tzuyu tidak punya adik dan tidak pernah berurusan dengan bayi sebelumnya, ya karena dia anak tunggal, sama seperti mark. Tapi cowok itu terus bertanya yang aneh aneh padanya. Jadi ya mana tzuyu tau

"Ya mana gue tau, lo tuh banyak tanya ye. Gue aja emaknya diem diem bae tuh"

"Heh! Mama papa ya. Gue gak mau ada kata kata lo gue lagi diantara kita mulai sekarang" tegas mark serius

"Itu tadi lo bilang gue gue? Apaan" balas tzuyu nyolot

Mark yang sedari tadi berdiri disamping box bayi mulai menghampiri tzuyu, ia berkacak pinggang dihadapan istrinya yang sedang duduk sambil makan apel diranjang VIP rumah sakit

"Oke, mulai sekarang aku kamu atau mama papa aja ya?"

"Ih gamau, geli!" Jawab tzuyu tapi dengan nada yang datar

"Ya trus maunya apa? Jangan ngadi ngadi lah tzu"

Melihat tatapan mark yang mulai memelas akhirnya tzuyu meluluh, lagian memang kenapa kalau panggil aku kamu? Atau mama papa? Kan wajar

"Hmm, yaudah deh. Aku kamu sama mama papa?"

"Nah daritadi kek" ujar mark kembali menampilkan senyum cerahnya

Tak lama setelah berdebat, tiba tiba bayinya menangis. Tzuyu dan mark langsung panik, karena mereka sama sama tidak tau bagaimana cara menggendong bayi maupun menenangkannya. Mereka juga hanya berdua diruangan itu karena mama ayu ada pasien, mama papa tzuyu bekerja, papa baekhyun juga sama

"Mark tenangin dong, gimana nih!" tzuyu semakin panik karena bayinya menangis sampai wajahnya merah

"Ya gimana caranya?!"

"Apain kek, nina bobok aja. Siapa tau dia tidur nanti"

Mark hanya menurut, ia menanyikan lagu nina bobok untuk menangkan bayinya yang menangis. Tapi hasilnya nihil, bayi itu masih menangis, bahkan semakin kencang. Tzuyu yang melihat itu sangat panik, karena ia benar benar tidak tau bagaimana cara menangani bayi yang menangis

"Mark, coba gendong kasi gue"

"Aku!"

"Iya itu maksudnya aku, buruan"

We're Not The Sinners || Tzuyu MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang