5

2.3K 257 18
                                    

Minggu pagi hari ini tzuyu dan doyeon sudah berada dirumah yuqi, karena tzuyu kesepian dirumah sendirian jadi ia mengajak doyeon datang kerumah yuqi pagi pagi saja

Sebenarnya yuqi menyuruh mereka datangnya agak sorean, tapi jam delapan pagi mereka sudah datang, memang kurang kerjaan, fikir yuqi

Sekarang mereka berdua sedang berada dikamar yuqi, sedangkan yang punya rumah masih goleran di atas kasur sambil memainkan ponselnya

Kedua cewek itu duduk disofa dan asik memakan camilan yang ada dikamar yuqi sambil menonton tv

"Kalian berdua bener bener ganggu acara pagi gue deh, padahal kan kita janjiannya sore" protes yuqi pada kedua sahabatnya

"Yaelah biarpun liburan kita harus tetep produktif dong qi, jangan tidur mulu lo" saut doyeon yang tak terima diprotes

"Btw Tadi gue buka kulkas lo didapur kosong banget qi, adanya mangga muda doang. padahal gue laper, dirumah belum sempet sarapan" ucap tzuyu out of topic yang mengomentari isi kulkas yuqi

"Gampanglah delivery aja, soalnya lagi gak ada siapa siapa dirumah, makanya kulkas kosong" saut yuqi

"Emangnya mama papa lo kemana qi? Pantesan tadi pas kita masuk sepi banget rumah lo, cuman ada pembantu" tanya doyeon

"Mereka lagi nginep kerumah oma sama opa udah dari dua hari yang lalu, katanya sih bakal sampe lusa, tapi abis itu bakal langsung perjalanan bisnis keluar kota. Karna gue males ikut kesana, jadinya sendirian dirumah deh"

"Enak dong lo sering sendirian dirumah, adek lo si shua kuliah diluar negri, nyokap bokap jarang pulang, gak ada yang gangguin atau marahin lo dihari libur, gak kayak gue"

Iya doyeon kesal, karna kalau dirumah dia selalu digangguin sama kakaknya, eunwoo. Atau gak diomelin sama mamanya kalau bangun siang, katanya anak cewek gak boleh bangun siang. Orang tua doyeon nemang tegas dalam mendidik anak, Jadinya ia kebiasaan bangun pagi

"Gak juga doy, nanti kalo tu anak balik dari jepang pasti dia minta inilah itulah, trus ngerecokin hari hari tenang gue"

Tzuyu yang daritadi menyimak hanya diam saja, dia iri. Pasti seru kalau tzuyu punya saudara, bakal ada yang diajak berantem, yang dia ceritain ke temen temennya dan banyak hal lah pokoknya.

Namun sayang ia hanya seorang anak tunggal, yang akan kesepian kalau ditinggal sibuk bekerja oleh orang tuanya

"Bersyukur dong, kalian mah enak punya saudara, ada yang diajak berantem, diajak curhat, gak kesepian. Sedangkan gue? Huhh" celetuk tzuyu sambil menghela nafasnya diakhir kalimat

"Udah gausah sedih, kan ada kita kali tzu" hibur doyeon pada tzuyu sambil merangkul bahunya

"Iya tzu. Udah delivery yuk gue udah laper nih" final yuqi mendekati kedua sahabatnya di sofa

___---___

Lucas yang masih rebahan sambil memainkan ponsel tak sengaja melihat insta story yuqi bersama doyeon dan tzuyu yang sedang asik sarapan sambil bercanda dirumah yuqi

"Eh eh mark, kerumah yuqi yuk. anak anak cewek lagi pada sarapan disana nih" Ajak lucas pada mark yang masih mengumpulkan nyawanya baru bangun

"Jangan bilang lo mau kesana buat minta makan cas?" Tanya mark menyelidik

"Hehe tau aja lo"

"Ck, gak usak kayak orang miskin gitu deh cas, kita kan juga bisa delivery"

"Ya mending kita kesana mark, bisa cuci mata gue liat mereka. liat lo mulu sepet mata gue"

We're Not The Sinners || Tzuyu MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang