Seperti janji baekhyun dan kai sebelumnya, kini kedua pria itu sudah membelikan rumah untuk putra putri mereka yang telah berkeluarga. Tzuyu dan mark sudah tidak tinggal bersama orang tua mark lagi sekaranng, mereka sudah tinggal bertiga berkat rumah pemberian para papanya. Tzuyu juga sudah pulang dari rumah sakit beberapa hari yang lalu
Pagi ini tzuyu bangun agak siang, pasalnya semalam hingga subuh ia terus begadang. Baru saat subuh mark yang gantian menggendong bayi mereka. Hingga tzuyu baru bisa tidur setelahnya. Dengan mata yang masih setengah terbuka ia meraba raba disebelahnya, namun kosong
Dengan cepat mata ngantuk tzuyu jadi melek. Shit! Ia tidak mendapati anaknya, tzuyu sendirian dikamar
"Mark" panggilnya
Namun tidak ada jawaban
"MARK!"
Masih tetap tidak mendapat jawaban. Tzuyu bangkit dari ranjang, ia membuka pintu kamar mandi. Namun tidak ada mark disana, tzuyu keluar dari kamar, ia turun kedapur berharap mark bersama anaknya disana
Nihil. Mark tidak ada didapur, tzuyu semakin panik, ia mencari mark dan juga anaknya keseluruh penjuru rumah tapi masih tetap tidak ketemu
"Bangsat, si mark bawa wony kemana?!" Umpat tzuyu yang semakin panik
Ia terus mengedarkan pandangannya keseluruh rumah, karena mark pasti dirumah. Orang mobilnya dan mobil mark masih terparkir rapi didalam garasi, hingga pandangan tzuyu melihat pintu halaman belakang yang terbuka, akhirnya cewek itu mencoba berjalan menuju taman belakang rumah mereka
Tzuyu mendapati mark tidur menyandar pada kursi santai dipinggir kolam renang, cowok itu bertelanjang dada dan mengenakan kaca mata hitam. Jangan lupakan wony yang tidur tengkurap diatas dadanya, bayi itu telanjang, hanya mengenakan pampers agar mendapat sinar matahari pagi. Iya, jadi mark berjemur berdua pagi pagi dengan anaknya
"Astaga, kalian disini? Bikin panik aja" ucap tzuyu pelan
Perlahan mark melepas kacamatanya, namun masih dengan posisi yang sama. Ia tambah memeluk anaknya, kulit lembut bayi itu terasa hangat ditangan mark
"Tadi kamu tidurnya nyenyak banget, trus wony nangis. Jadi aku bawa dia kesini, sampe sini dia bobok lagi, ya sekalian aja berjemur"
Tzuyu duduk disebelah mark, ia mengelus punggung lembut bayinya. Sepertinya bayi itu sangat nyaman berada dipelukan ayahnya, sampai ngiler. Tzuyu yang melihat itu jadi terkekeh pelan
"Wony, liat deh. Mama ketawa tawa sendiri, kayak orang gila" bisik mark pada bayi yang masih tidur nyenyak itu
"Sekarang sayang banget ya bapak sama anaknya? Dulu malah disuruh gugurin" cibir tzuyu tiba tiba
Sontak ucapannya kembali mengundang rasa bersalah mark yang telah menghilang selama berbulan bulan, cowok itu menatap sendu pada bayi imut yang kini tertidur nyenyak diatas dadanya
"Kalo waktu itu beneran digugurin gimana ya tzu? Gak kebayang bayi imut kayak gini harus pergi"
"Maafin papa ya sayang dulu jahat banget sama kamu, sama mama juga" lanjut mark sambil mencium pucuk kepala bayinya
"Untung dihajar sama papa, kalo enggak mana mau gue dinikahin" cibir tzuyu sekali lagi
"Ish julid banget sih ibuk ibuk"
Tzuyu hanya kembali tertawa, ia senang mark banyak berubah setelah anaknya lahir. Jarang nongkrong, jarang ngerokok. Pokoknya 24/7 selalu dirumah. Ia juga selalu mau disuruh ini itu oleh tzuyu
Merasakan perubahan yang signifikan dari mark membuat ada sensasi kepuasan tersendiri dibenak tzuyu. Ia bangga bisa merubah cowok brengsek seperti mark jadi bucin dan sayang keluarga
KAMU SEDANG MEMBACA
We're Not The Sinners || Tzuyu Mark
Fanfiction[ TAMAT ] Love and Hate attack between Mark and Tzuyu 23/01/2021 09/05/2021