[3] Suspicious

142K 15.6K 1.6K
                                    

Saat tinggal bersama paman dan Bibi nya Mikasa sangat jarang pergi keluar dan berhubungan dengan lelaki manapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat tinggal bersama paman dan Bibi nya Mikasa sangat jarang pergi keluar dan berhubungan dengan lelaki manapun.

Jadi dia merasa takut dan was was pada lelaki yang kini tengah berdiri dihadapan nya dengan senyum misterius.

"Levi.."

Mata Mikasa mengerjab menatap lelaki itu penuh tanda tanya hingga kala Levi menyodorkan tangan nya barulah Mikasa mengerti apa maksud lelaki itu.

Dengan sedikit ragu Mikasa menyambut uluran tangan itu.

"Mikasa.."

Satu alis Levi terangkat menatap Mikasa dalam membuat sang gadis menelan sliva gugup.

"Hanya Mikasa ?"

Oh bahkan suara Levi saja sudah berhasil menggetarkan hati Mikasa. Berat, serak juga sexy.

"Mi-Mikasa Ackerman.."

Senyum misterius terbit diwajah tampan Levi sedikit menimbulkan kerutan bingung penuh tanda tanya pada dahi Mikasa.

Saat dia mencoba melepaskan tautan tangan mereka. Levi malah menahan nya membuat Mikasa harus mengeluarkan tenaga untuk mencoba menarik kembali tangan nya.

"Tuan ?"

Dia bertanya-tanya sembari menatap Levi, mengapa lelaki itu masih menahan tangan nya. Yang Mikasa dapat malahan lelaki itu menarik tangan nya membuat Mikasa menubruk dada bidang Levi.

"Kau sangat lembut.."

Jantung Mikasa berdetak dua kali lipat dibarengi oleh nafas tercekat gadis itu. Sebenarnya apa yang lelaki ini lakukan ? Mengapa dia begitu berani melakukan hal ini.

Saat Mikasa mencoba memberontak untuk mundur, Levi masih menahan nya hingga beberapa detik selanjutnya lelaki itu melepas tautan tangan mereka membiarkan Mikasa langsung mengambil langkah mundur menjauh dari lelaki itu.

"Maaf.."

Levi aneh, Mikasa merasa ada yang salah dengan lelaki itu. Ada hal yang membuat Mikasa merasa tak nyaman berada didekat Levi.

"Sebenarnya kau siapa ?"

Mikasa merasakan tatapan Levi begitu aneh kepadanya. Sirat akan arti yang mendalam.

"Ini kastil-ku.."

Mikasa terkesiap, tiba tiba perasaan bersalah langsung menghampiri Mikasa membuat gadis itu langsung membungkuk.

"Maaf, maaf aku masuk kerumahmu tanpa ijin.."

Berkali kali Mikasa membungkuk, saat dia mengangkat pandang menatap wajah Levi lagi-lagi yang ia dapati adalah senyum datar lelaki itu.

"Apa yang kau lakukan di tengah hutan seperti ini ?"

Raut Levi sedikit berubah dari sebelumnya. Lelaki itu menatapnya tanpa ekspresi membuat Mikasa gugup.

Kiss The Dark ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang