[24] The Party 2

81K 8.3K 559
                                    

Mikasa dan Levi masih berada dalam pesta itu, Mikasa hanya duduk disebuah bangku disana sedangkan Levi tengah berbincang dengan sosok lain tak jauh darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mikasa dan Levi masih berada dalam pesta itu, Mikasa hanya duduk disebuah bangku disana sedangkan Levi tengah berbincang dengan sosok lain tak jauh darinya.

Mikasa mengambil segelas minuman disana dan meminumnya, dia sedikit mengernyit merasakan pahit dalam minuman itu membuat Mikasa yakin jika ini adalah alkohol. Tak ingin mabuk, Mikasa meletakkan gelas itu diatas meja dan memilih memperhatikan isi pesta.

Mata Mikasa mengerjab menatap sosok gadis yang berdiri disampingnya dan tengah menatapnya dengan dalam penuh selidik.

"E-Eh ?"

Mikasa tidak tahu apa yang salah dengan dirinya hingga si gadis berambut silver itu menatapnya dengan penuh intimidasi. Walau Mikasa akui gadis ini sangat cantik dan imut, tapi tetap saja Mikasa tidak nyaman ditatap sedemikian rupa oleh orang asing.

Sungguh Mikasa mencoba menerka-nerka apa perihal yang membuat gadis itu menatapnya seperti itu. Yang pada akhirnya Mikasa tidak tahu alasan nya.

"Kana, jangan menatapnya seperti itu atau kau hanya akan menakutinya.."

Levi datang menghampiri mereka membuat Mikasa mendesah lega. Tapi tunggu, dia tidak salah dengar kan kalau Levi memanggil nama gadis berambut silver itu ?

Kana--gadis itu merenggut lalu melirik Levi tajam dan kembali menatap Mikasa.

"Ren milikku.."

Mata Mikasa mengerjab menatap bingung Kana yang tiba tiba mengucapkan hal itu. A-Apa maksud gadis ini ? Ren ? miliknya ? memang apa yang Mikasa lakukan hingga Kana berucap seperti itu.

"Ck, Mikasa juga tak akan tertarik pada cecenguk itu"

"Jangan memanggil Ren seperti itu!"

Kana berseru cepat membalas ucapan Levi dan Mikasa hanya bisa menonton keduanya dengan kikuk.

"Ck terserah, apa yang kau lakukan disini sendirian ?"

"Aku tidak sendiri! Ren tidak mungkin membiarkanku pergi sendiri!"

Ah dua orang yang sama sama tidak mau mengalah bertemu. Mikasa menghembuskan nafas jengah, dia kan hanya ingin tenang.

"Apa kau menyukai Ren ?" Tanya Kana memajukan tubuhnya pada Mikasa membuat wanita itu harus memundurkan kepalanya tak nyaman berada terlalu dekat dengan orang asing seperti ini.

"Tidak, dia menyebalkan. Bagaimana bisa aku tertarik.."

Mata Kana memicing, dan Mikasa hanya menatap gadis itu polos.

"Tapi Levi juga menyebalkan dan kau tertarik.."

Mikasa hampir tersedak salivanya sendiri mendengar ucapan Kana. Dia sedikit melototkan matanya tak terima Kana berkata hal yang membuat pipinya merona seperti itu.

"Kana jangan mengganggunya seperti itu atau kau akan ditebas oleh pawangnya.."

Kana dan Mikasa sama sama menoleh kearah sosok yang baru saja datang menghampiri mereka.

Kiss The Dark ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang