[M] Mikasa kabur dari rumah sang Bibi yang berniat menjualnya kerumah bordil. Gadis itu berlari masuk kesebuah hutan terlarang di daerahnya. Hutan Athena--disana Mikasa menemukan sebuah kastil tua yang cukup menyeramkan.
Namun karena tak ada piliha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mikasa terbangun kala pagi sudah menjelang. Dia tidak tahu mengapa tidurnya terasa sangat nyenyak membuat Mikasa enggan membuka mata.
Sudah lama sekali semenjak dia bisa tidur nyenyak tanpa mimpi buruk seperti ini.
Mata Mikasa mengerjab berusaha menyesuaikan dengan cahaya sekitar. Dia berada di kamar itu, kamar yang minim akan pencahayan.
Tunggu, otak Mikasa langsung kembali memutar kejadian semalam. Pipi gadis itu langsung memerah menyadari bahwa dia jatuh tertidur ke dalam pelukan Levi.
Apa yang Mikasa lakukan astaga. Sengantuk-ngantuknya dia, Mikasa tak pernah langsung jatuh tertidur seperti kemarin.
Mikasa bangun terduduk dan sedikit mengusap kepalanya. Dia melirik jendela kamar yang sedikit terbuka. Hari sudah menjelang pagi.
Pandangan Mikasa menelisik kesekitar dan seketika tersentak melihat sepasang mata tengah mengawasinya. Disana, disudut ruangan gelap ini Levi tengah duduk disofa dengan secangkir teh ditangan nya. Mata kelam nan tajam lelaki itu menelisik ke arah Mikasa membuat gadis itu meremang.
"Kau ?"
Sekali lagi tanpa ijin dari Mikasa kejadian selama semalam muncul di otak Mikasa membuat pipi gadis itu memerah. Merutuki dirinya yang entah mengapa tiba tiba merasa mengantuk dan jatuh kedalam dekapan yang Mikasa akui sangat menenangkan.
"Sejak kapan kau disana ?"
Levi berdehem sejanak, dia meletakkan cangkir teh yang ia pegang secara unik itu di meja depan nya.
"Sejak aku membaringkanmu diranjang.."
Mulut Mikasa sedikit terbuka. Bukankah itu artinya Levi duduk di sana sepanjang Mikasa tidur. Dari tadi malam ?
"Ka-kau tidak tidur ?"
Levi pasti berbohong kan. Tidak mungkin Levi terus berada disana sejak semalam. Lelaki itu pasti juga tertidur atau beranjak pergi kemanapun.
"Aku tidak butuh itu.."
Kening Mikasa mengernyit, apa maksud Levi bahwa lelaki itu tidak butuh tidur ? Apa dia insomnia atau lelaki itu menderita penyakit yang membuatnya tidak bisa tidur.
"Lalu mengapa kau ada disini ?"
Oh Mikasa bodoh, tentu ini adalah hak Levi mengingat rumah ini adalah milik lelaki itu jadi Levi bebas masuk keruangan manapun di rumah ini.
Dapat Mikasa tangkap senyum misterius terbit diwajah tampan Levi. lelaki bersurai hitam itu beranjak berdiri lalu melangkah menghampiri Mikasa diranjang.
Yang membuat Mikasa terkejut adalah lelaki itu ikut naik keranjang dan mendekati Mikasa membuat Mikasa harus refleks menarik tubuh mundur hingga menyentuh kepala ranjang.
