UBW Part 6 The-End

698 69 28
                                    

Saat sedang bersantai di rumah, Tiba-tiba suatu waktu aku teringat tentang gadis berambut putih kemarin. Setelah beberapa saat aku mengingat sesuatu, Gilgamesh pasti memburu anak itu. Aku pun mempersiapkan diriku lalu pergi ke kastil milik keluarga Einzbern. Walaupun dia memasang jebakan, tapi tidak berguna karena aku bisa mendeteksi nya.

Dan saat aku sampai, aku melihat Berseker dan Gilgamesh sedang bertarung. Tidak hanya mereka, aku juga merasakan Shiro, Rin, Saber, dan Archer berada disana. Aku pun menonton pertarungan sampai selesai dan akhirnya Berseker mati di tangan Gilgamesh dan juga mencabut jantung anak itu. Shiro dengan gegabah memasuki pertarungan tapi disana ada Shinji juga. Hah, sejak kapan mereka bekerja sama? Mana mungkin Gilgamesh mau merekrut anak bodoh tidak berguna terkecuali...

Ah, dia mau melakukan itu ya. Sekarang tujuan Gilgamesh sudah jelas. Kalau begitu aku hanya perlu menunggu karena dia sendiri akan menunggu para servant lainnya mendatangi nya. Tapi tanpa di duga Archer ingin bergabung dengan pasukan Gilgamesh yang membuat Shiro dan Rin terkejut mendengar hal itu. Gilgamesh memberi syarat untuk memberikan Tohsaka padanya. Gilgamesh sepertinya akan menjadikan Archer hidangan penutup mulutnya. Entah Archer tahu soal ini atau tidak. Archer dengan mudah menangkap Rin dan membuat nya pingsan lalu memberikan nya kepada Gilgamesh. Otomatis ini membuat Shiro sangat marah. Gilgamesh akhirnya membawa Tohsaka dan Shinji mengikuti nya.

Aku memutuskan untuk menyelamatkan Tohsaka pertama. Tapi sebelum itu, aku menyuruh Cu dan Medea berkumpul di mansion dan mengatakan situasinya semakin memburuk. Aku menyuruh mereka untuk menunggu ku di mansion.

Setelah itu,aku menyelinap ke dalam menunggu Gilgamesh keluar dari sana. Setelah dia keluar, Shinji muali melakukan tindakan cabul terhadap Tohsaka. Setelah memastikan bahwa Gilgamesh sudah keluar, aku langsung masuk menendang Shinji di dadanya, terdengar suara retakan kecil saat aku menendang nya.

Arthur: Shinji, Kau masih hidup kah?

Shinji: Sialan! B*ngs*t kenapa kau selalu saja muncul dan menggangguku?!

Arthur: karena kau adalah seorang badut yang perlu untuk menghibur ku.

Shinji: Sialan!

Aku pun memunculkan pedang ku lalu mengarahkan nya kepada Shinji.

Arthur: Keluar...

Dia pun lari terbirit-birit saat aku mengatakan itu. Dasar pengecut tiada tandingannya. Aku pun kembali melihat Tohsaka.

Tohsaka: Kenapa kau menyelamatkan ku?

Arthur: Kau akan di jadikan tumbal oleh Gilgamesh, dan aku tidak mau kau menjadi tumbalnya.

Tohsaka: Eh?

Arthur: Jangan salah paham, Aku tidak ingin kau jadi tumbal nya karena tubuhmu adalah tumbal yang cocok bagi cawan itu. Jadi aku mencegah hal tersebut terjadi.

Tohsaka: Apa maksudmu dengan tumbal?

Arthur: Lebih baik kau tanya langsung kepada Gilgamesh apa tujuannya. Dia akan menjelaskan semuanya.

Tohsaka: Apa sebenarnya tujuan mu?

Arthur: Menghentikan Gilgamesh.

Aku pun pergi dari tempat itu dan berlari kembali ke Mansion. Saat aku masuk aku melihat Medea dan Cu sedang duduk di sofa ruang tamu.

Cu: Apa yang sebenarnya terjadi?

Aku pun menjelaskan pada Cu tujuan Gilgamesh. Tetapi pertama aku menjelaskan kejadian yang dialami oleh Gilgamesh 10 tahun yang lalu menjelaskan dia akhirnya punya ambisi untuk memusnahkan semua manusia yang lemah di dunia ini dan dia ingin menggunakan cawan suci sebagai senjatanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perang Cawan Suci (Fate Series)(3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang