UBW Part 5

571 54 1
                                    

Keesokan harinya, Aku bangun dari tempat tidur dan hari ini adalah hari libur. Jadi, aku berniat untuk jalan-jalan setelah sarapan. Aku menuju ke meja makan dan duduk disitu. Aku melihat Medea yang sedang memasak dengan para pembantu juga, rasanya sangat nostalgia bagiku. Tidak berselang lama, Cu juga datang dari kamarnya dan menuju meja makan lalu setelah itu duduk di kursinya. Sembari menunggu makanan, kami mengobrol hal yang tidak penting. Setelah menunggu beberapa menit, Medea dan pembantu menyiapkan makanan di meja.

Setelah mereka selesai menyiapkan itu semua, kami pun makan bersama.

Cu: Master, apakah kau punya kegiatan hari ini?

Arthur: Hmm, aku berpikir untuk jalan-jalan sih...

Cu: Aku boleh ikut?

Arthur: Pastikan saja kau menggunakan pakaian yang mahal, kau bisa bertanya kepada bagaimana kriteria pakaian yang ku maksud pada pembantu.

Arthur: Medea apa kau ingin ikut juga?

Medea: Tidak, aku punya hal lain yang perlu aku urus.

Arthur: Begitu ya. Baiklah.

Setelah kami selesai sarapan, Cu kembali ke kamarnya untuk bersiap. Aku mengambil kunci mobil Ferrari lalu mengeluarkannya dari gudang. Setelah itu, aku dan Cu masuk dan mulai berjalan jalan mengelilingi kota. Di perjalanan, aku melihat Rin sedang berjalan. Dia sedang berdiri di depan sebuah gedung yang sepertinya yang sedang tutup. Sepertinya ini ulah Medea, tapi terserah sih. Tidak mungkin juga dia aku panggil tanpa melakukan apapun. Dia pasti sangat bosan ya...

Cu: Ini ulah Caster kan master?

Arthur: Sepertinya dia bosan... Biarkan saja dia bersenang senang. Lagi pula dia belum pernah ku suruh bertarung sama sekali

Cu: Astaga, jadi dari kemarin dia cuma santai saja?

Arthur: Ya, begitu lah.

Cu: hahaha, betapa membosankan nya.

Arthur: Ingin memberi salam kepada Archer?

Cu: kenapa tidak?

Arthur: Baiklah.

Kami berdua pun keluar dari mobil dan menghampiri Rin dan Archer di samping nya dalam wujud roh.

Rin: A-apa yang kalian lakukan disini?! Ini adalah tempat umum!

Arthur: Kami tidak ingin bertarung. Kami cuma ingin mengucapkan hai karena kita sedang berada di tempat umum. Iya kan Lancer?

Cu: Tentunya Master.

Arthur: Ngomong ngomong apa yang sedang kalian lakukan?

Rin: apakah itu ada hubungannya denganmu?!

Arthur: Aish, rendahkan suara mu. Kamu itu seorang gadis loh.

Rin tampak sangat kesal terhadap kami sekarang. Aku melihat situasi nya dan menebak apa yang ingin mereka lakukan.

Arthur: sepertinya ada yang ingin menjadi seorang pahlawan.

Rin: Apa urusannya dengan mu?!

Arthur: Baiklah, kau terlihat sangat kesal terhadap kami, kalau begitu kami akan pergi. Lagi pula kami hanya ingin mengucapkan hai kepada kalian. Lancer, ayo kita pergi. Orang ini ternyata tidak menyambut tamu.

Cu terlihat mengejek mereka, aku dan Cu pun kembali naik ke dalam mobil. Setelah itu kembali meninggalkan mereka. Aku dan Cu mengunjungi kembali beberapa tempat sampai akhirnya malam pun tiba. Medea meminta Cu untuk datang ke tempatnya. Cu pun langsung keluar dari mobil dan pergi menuju ke tempat Medea. Aku sendiri mengembalikan Mobil ke mansion.

Perang Cawan Suci (Fate Series)(3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang