DILY 3 - Apa dia menungguku?

10.5K 457 18
                                    

XANDER POV

♡♡♡

"Selamat pagi ma.." Sapa Rossie pada Anna.

"Pagi sayang," balas Anna sambil mencium dahi putrinya.

"Mama pulang jam berapa?" Tanyanya lagi. Ternyata dia gadis yang cukup cerewet. Bisakah aku menyimpulkan begitu?

"Subuh tadi baru sampai.." Anna mengambil nasi goreng yang sudah di masak oleh Rossie.

Aku baru tau, ternyata dia sangat rajin bangun pagi dan menyiapkan sarapan. Sepertinya berbanding terbalik dengan Anna.

"Mama belum tidur? Habis sarapan mama tidur aja, okay?"

"Tidak sayang, mama sudah tidur waktu perjalanan pulang. Kan mama tidak menyetir sendiri." Jawab Anna.

"Tapi mama pasti lelah. Mama istirahat saja ya..?"

Rossie sangat perhatian dengan ibunya. Mungkin karena mereka hanya memiliki satu sama lain. Jadi seerat itu hubungan mereka.

"Iya iya. Nanti mama istirahat."

"Xander, kau betah tinggal di Indonesia?" Tanya Anna padaku.

"Aku sedang beradaptasi. Ya lumayan lah. Hanya saja sering kali macet saat pulang kerja." Jawabku sambil memasukan satu sendok nasi goreng yang rasanya sangat lezat. Rasanya sama seperti restoran bintang lima yang sering aku singgahi.

"Itulah Jakarta dengan segala kemacetannya." Kekeh Anna.

"Hmm."

Aku melihat Rossie memperhatikan interaksi kami dengan tatapan tajamnya.

"Oh ya sayang, mama akan pergi ke Swiss nanti siang. Kau mau ikut atau tetap di rumah?" Tanya Anna. Aku tau, pertanyaan itu untuk Rossie. Jadi aku tak menoleh sedikitpun.

"Astaga, mama pergi lagi?"

"Of course, mama harus pergi agar bisa ambil cuti dan liburan denganmu. Atau kau mau ikut? Nanti kau bisa jalan-jalan di sana."

"No. Aku tidak mau mengganggu mama. Aku di rumah saja. Sepertinya aku akan menanam beberapa benih bunga yang kemarin aku pesan." Ah, aku baru tau ternyata dia juga rajin bercocok tanam. Sepertinya dia menuruni sifat Christian yang cinta akan alam.

"Ya sudah. Tidak apa. Jaga dirimu baik-baik. Okay?"

"Okay."

"Papa tidak melarang mama pergi?" Aku segera mendongakkan kepalaku saat dia bertanya padaku.

"Apa aku bisa mencegahnya? Anna sangat keras kepala bukan??"

"Haha. Kau betul sekali Xander. Aku akan tetap pergi meski kau melarangnya." Kekeh Anna. Semoga saja kekeras kepalaan Anna tidak menurun pada putrinya, Rossie.

"Kalian menyebalkan!" Sungut Rossie. Oh ayolah, dia terlihat menggemaskan.

♡♡♡

Hari ini pekerjaanku sangat banyak. Sejak kepindahanku ke negara ini, banyak investor yang tertarik untuk bekerja sama dengan Ainsley Group. Perusahaan yang di bangun oleh daddy benar-benar berkembang pesat. Meski pernah mengalami pasang surut, tapi itulah dunia bisnis.

Daddy, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang