Hari ini adalah hari pertama Alana dan semua siswa kembali ke sekolah yang membedakan hanyalah Alana menjadi murid baru di SMA PELITA dengan status murid pindahan dan Alana begitu bersemangat terlebih lagi ketika Alana mengingat bahwa ia akan berangkat bersama Viandra.
Alana semangat, tetapi Alana tidak mengerti mengapa rasanya semangat itu bangkit karena kehadiran Viandra.
Alana mencoba untuk meyakinkan dirinya, bahwa perasaan itu hanyalah perasaan yang biasa terjadi kepada siapapun yang akan berinteraksi langsung dengan orang baru.
Setelah menyelesaikan sarapan dan berpamitan kepada mamanya, Alana menunggu Viandra dihalaman villanya.
Hampir tiga puluh menit Alana menunggu namun batang hidung Viandra pun belum terlihat sampai Pak Gun supir pribadi Alana menawarkan untuk mengantar Alana ke sekolah dan Alana menolaknya karena Alana yakin Viandra pasti menjemput nya sesuai dengan perjanjian dengan mamanya dan bundanya Viandra kemarin.
"Mari non saya antar saja, daripada non Lana ntar telat ke sekolah nya"
"Gapapa Pak Gun, Lana bisa berangkat sendiri kok"
Kedua kali nya Pak Gun menawarkan tetapi Alana tetap bersikeras untuk menunggu Viandra padahal Alana tahu kalau disekolah barunya bel masuk kelas berbunyi pukul 07.30 dan sekarang Alana melirik jam tangannya yang berwarna baby pink telah menunjukkan pukul 07.01
Karena Alana masih yakin Viandra pasti akan menjemputnya, Alana akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki ke sekolah.
Namun, ketika Alana berada di setengah jalan menuju sekolahnya..
Seakan ada petir menyambar dengan keras, firasat Alana tentang Viandra pasti menjemput nya ternyata benar.
Alana melihat Viandra menggunakan helm dan berseragam putih abu dengan motor ninja nya yang berwarna merah.
Dan kalian tahu?
Viandra menunggu Alana di sebuah gang yang cukup jauh dari villa.
namun gang itu memang jalan satu-satunya menuju villa Alana.
Alana yang melihat tingkah Viandra dibuat tertawa kecil, dan lagi lagi 'Viandra itu lucu' batin Alana.
Namun dari sisi Viandra, ia tidak menjemput Alana di villanya karena tidak mau Alana merasa ge'er alias gede rasa, Viandra tidak mau berlebihan memberi perhatian untuk Alana seperti yang dilakukan oleh bundanya.
Ketika berada di atas motor bersama Viandra, sebetulnya Alana ingin bertanya mengapa lelaki berparas tampan itu tidak mau menjemput ke villa nya, tetapi Alana tahu Viandra pasti tidak akan menggubris pertanyaan nya.
Bersamaan dengan pikiran Alana itu, Viandra membetulkan posisi kaca spion motor nya dan yang tidak Alana sangka posisi spion itu sebelumnya memang sudah benar mengarah ke jalan tetapi Viandra merubah nya menjadi mengarah ke wajah manisnya Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana & Viandra
Romance[Follow sebelum membaca] Karena ayahnya ditugaskan kerja keluar negeri untuk tiga tahun Alana dan mamanya Vena, memutuskan untuk pindah ke Bandung di villa milik mendiang nenek nya. Viandra yang merupakan anak dari Amalia sahabat dekat mamanya Alana...