"To... Long! ... To... Long!" Suara samar yang meminta tolong terdengar akan tetapi karena statistik mereka, mereka bisa mendengarnya.
"Hajime, ada orang di depan." Hajime mengangguk saat dia segera mempercepat sepeda motor.
Setelah melaju beberapa menit mereka melihat pemilik suara itu, itu adalah seorang wanita muda dengan rambut biru muda, dia mengenakan baju yang minim dengan rok pendek, yang paling menonjol adalah telinga kelinci di atas kepalanya dan mata biru yang Penuh air mata karena di kejar tyrannosaurus Rex berkepala dua.
"Tolong!"
"Hajime apa kamu akan menolongnya?"
"Iya meskipun dia terlihat sedikit merepotkan."
* DOOR!*
*DOOR!*
*PUCHI!*
Hajime menembak kedua kepala Tyrannosaurus Rex yang menyebabkan kepalanya hancur berkeping-keping.
Gadis kelinci itu menghentikan larinya dia melihat monster yang mengejar nya yang hendak memakan nya hancur tak bisa dikenali. dan berbalik melihat penyelamatnya dia tersenyum cerah saat dia melihat wajah yang sama dengan yang ditunjukkan ramalan. Dia kemudian mendekati Hajime dan Yue.
===
"Terima kasih banyak telah menyelamatkan saya!" Kata kelinci itu sambil membungkuk kepada penyelamatnya.
"Tidak apa-apa bukan masalah besar, jadi apa yang kamu lakukan di tempat ini?" Kata Hajime sambil menghentikan sepeda motornya.
Hajime kemudian turun dari motornya tetapi kakinya langsung disambar.
"Tolong bantu sukuku, Karena aku suku kami dia asing kan dari negara kami!" Gadis itu langsung memegang kakinya dengan erat saat dia menahan untuk mengeluarkan air matanya.
"Huh apa maksudmu karena mu suku mu diasingkan dari negara mu?"
"Kami demi-human tidak mempunyai sihir tetapi aku mempunyai nya dan bisa langsung memanipulasinya, lebih jauh lagi aku mempunyai naluri mantra yang melekat kekuatan untuk melihat masa depan"
"Begitu karena itulah kamu bisa berada disini? Kamu melihat masa depan dan tahu kami akan berada disini."
"Iya aku menggunakan keterampilan unik saya yang di sebut [future vision], saya dapat melihat masa depan dalam dua hari. Itu terdengar kemampuan yang luar biasa akan tetapi kemampuan itu mempunyai banyak kelemahannya juga penglihatan yang kulihat hanyalah sedikit dari keseluruhan acara tersebut."
"Begitu aku mengerti." Tentu saja hajime berbohong karena dia sudah mengetahui nya di anime.
"Mm"
"Kalau begitu tolong selamatkan keluarga ku!"
"Baiklah kalau begitu tetapi kamu perlu menjadi pemandu kami ke hutan." Sebenarnya Hajime tidak perlu pergi ke hutan verbergen tetapi dia ingin mencoba apakah dia bisa menggunakan Arc of Embodiment untuk membuat tiruan bukti penaklukan labirin. Jika berhasil dia bisa langsung menaklukkan labirin nya kalau tidak yah dia cuman akan menaklukkan labirin lainnya.
"Terima kasih banyak" Shea meluncurkan tubuhnya ke Hajime dan Hajime langsung menangkap kepalanya dan menyetrum nya dengan [Lightning Clad].
"Abababa!"
"Kamu tidak apa-apa kan Yue "
"Mm selama Hajime tidak apa-apa"
"Hei apa yang kamu lakukan kepada wanita cantik seperti ku!"
"Huh coba berkaca dan lihat penampilan mu, aku tidak akan membiarkan wajah penuh ingus itu memeluk ku." Kata Hajime dengan jijik.
Mendengar perkataan nya Shea langsung merapikan penampilan nya.
"Uhum sekali lagi terimakasih namaku Shea haulia"
"Nagumo Hajime"
"Yue"
"Baiklah ayo pergi"
*Broom!*
===
ROOAR!
Sebuah ruangan terdengar di dekat camp haulia.
Hajime melihat banyak Wyvern mengelilingi haulia langsung menggunakan senjata nya. Dia mengeluarkan Nodens' versi Upgrade.
Nodens' ini lebih kuat dari pada sebelumnya. Jika yang dulu cuman bisa mempercepat elektromagnetik seperti Donner Hajime.
Nodens' Gun mode bisa menembakkan peluru dengan Efek apapun yang diinginkan Hajime Karena peluru yang dibuatnya menggunakan [Arc of Embodiment], Sementara Blade Mode bisa membatalkan apapun seperti imagine breaker, One cut killer.
*DOOR!* *DOOR* *DOOR"
Hajime menembakan Nodens'kepada para Wyvern yang mengelilingi haulia. Para Wyvern bahkan tidak sempat melawan dan langsung mendapatkan tubuh mereka penuh dengan lubang.
"Ayah!" Shea langsung turun dari slepnir dan memeluk ayahnya sementara Kam melakukan hal yang sama.
"Shea!"
===
"Anda Hajime-dono bukan? Aku ayah Shea dan kepala suku Cam Haulia. Terimakasih banyak telah membantu masalah Clan kami." Katanya sambil
"Terimakasih diterima tetapi kamu belum lupa dengan janjimu untuk menunjukkan jalan menuju pohon itu kan."
"Tentu saja tidak"
"Baiklah kalau begitu mari kita pergi dari sini kalau tidak para monster akan menuju kesini."
Hajime, Yue dan rombongan Clan Haulia kemudian pergi ke atas. Pada saat berjalan kemudian Shea bertanya.
"Uhm Hajime-san apakah tidak apa-apa?"
"Apa?"
"Bukanya pada saat kamu pergi keatas kamu akan pergi melawan prajurit kekaisaran bukanya itu menyebabkan kamu melawan jenis mu sendiri."
"Sepertinya kamu salah paham sesuatu Shea aku tidak peduli apapun itu baik manusia, iblis,Tuhan, selama itu menghalangi jalanku aku akan membunuhnya.
Meskipun Hajime mengatakan itu tetapi ini akan menjadi pertama kalinya Hajime membunuh seseorang. Makanya dia akan mengetes apakah dia akan terpengaruh dengan membunuh orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arifureta : Gluttony
FanfictionTendou Arata mati tersambar petir, kemudian dia menemukan bahwa dirinya berada dalam tubuh Hajime nagumo dan kemudian dia mendengar suara berbicara kepada nya.