Beberapa menit kemudian Shea sampai di tempat pelatihan Haulia dan tidak percaya dengan yang dilihatnya.
Suku tempat dia dilahirkan yang dikenal dengan kelembutannya sekarang hilang dan digantikan dengan kelinci Assassin berdarah dingin karena ia melihat anggota suku Secara brutal melawan Wyvern.
Shea melihat bahkan mereka mempermainkan para Wyvern. Shea jatuh berlutut saat menyaksikan klan nya berubah dan melihat Hajime seperti bertanya apakah semua ini mimpi.
"Tidak kamu tidak sedang bermimpi ini kenyataan" kata Hajime sambil berjalan menuju Haulia untuk memberikan selamat.
"Kerja bagus tetapi kamu seharusnya membunuhnya langsung, kamu mungkin tidak tahu kejutan apa yang akan terjadi" kata Hajime menegur mereka.
"Iya bos maafkan kami!, Kami tidak akan mengulangi nya lagi." Kata Cam menyesali perbuatannya.
"Oke sudah cukup, angkat kepala mu"katanya dan seluruh klan haulia menatapnya.
"Kekuatan kalian cukup untuk melawan jenderal kerajaan, untuk mencegah perburuan dari kekaisaran tetapi jangan sombong" kata Hajime sambil mengeluarkan berbagai barang seperti pisau, seragam, shuriken, Dll.
"Ini hadiah dari ku untuk kalian, semua peralatan ini di enchant dengan ketajaman yang ditingkatkan, perbaikan otomatis, daya tahan yang sangat kuat, penyembunyian, pembersihan otomatis dan juga senjata ini cuman bisa digunakan oleh kalian Haulia"
"Terima kasih banyak bos, anda memberi kami kekuatan yang bisa melawan orang-orang yang memperbudak kami!" Kata Cam membungkuk dengan seluruh klan Haulia.
"Oke sudah cukup aku berharap kamu lebih kuat jika kami bertemu kembali" kata Hajime sambil pergi menuju Kedua orang itu.
"Shea karena kamu bepergian dengan kami kamu harus mengucapkan selamat tinggal kepada mereka" ucapannya sambil mengeluarkan motornya yang bernama [Slepnir]
Ketika dia mendengar Hajime Shea langsung pergi menuju Cam dan memeluknya dengan klannya.
"Semuanya tunggu kepulangan ku! Aku akan pergi dengan Hajime-san dan Yue-san meskipun aku masih kesal dengan perubahan yang terjadi kepada kalian" Kata Shea dengan air mata saat dia melepaskan cam dan pergi ke Hajime dan melompat kebelakang nya.
"Yah mari kita pergi Yue, Shea"
"Nn"
"Yah Hajime-san"
*BROMM!*
Trio itu kemudian pergi meninggalkan Klan Haulia.
"Ketua akhirnya Putri mu menemukan Kebahagiaannya" kata salah satu Haulia.
"Ya sudah lama sekali aku tidak melihat Shea tersenyum yang murni tanpa tekanan" kata Cam sambil menyeka air matanya. Meskipun dia telah menerima pelatihan dari Hajime dan sedikit kejam mereka masih kelinci yang lembut terhadap orang yang mereka sayangi.
"... Yah ketua"
"Cih... Shea benar-benar beruntung dalam waktu dekat mungkin dia juga akan menjadi wanitanya bos" kata salah salah Haulia perempuan tetapi ekspresinya tidak menyembunyikan kemarahan atau kecemburuan cuman senang untuk Shea.
"Ya semuanya mulailah berbaris aku akan membagikan hadiah dari bos untuk kita dan pastikan untuk menjaganya dan juga dengan senjata ini kita akan melawan kekaisaran dan pemburu budak" kata Cam dan membagikan peralatan yang di berikan oleh Hajime.
""Ya!!"" Kata seluruh klan Haulia dengan semangat saat mereka menerima senjata yang dia terima dari Hajime.===
Hajime saat ini sedang mengendarai [Slepnir] menuju ke Dungeon terdekat yang disebut Great Raisen Labyrinth atau dalam novel disebut Sebagai Trol Labyrinth. Karena Dungeon itu penuh dengan jebakan yang mematikan atau mungkin menjengkelkan, tata letak yang berubah-ubah.
Yah untung saja Hajime punya [Compass Of Eternal Paths] yang versi Rendah, fufufu Hajime ingin melihat Miledy pada saat Hajime menyelesaikan Labyrinth nya dengan mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arifureta : Gluttony
FanfictionTendou Arata mati tersambar petir, kemudian dia menemukan bahwa dirinya berada dalam tubuh Hajime nagumo dan kemudian dia mendengar suara berbicara kepada nya.