obsession love

6.

Vote and coment :)

*oOo*

......................... ........................

Dilain tempat di ruang kerja Arka, Arka sibuk meredam amarah nya karena prilaku Asya tadi sungguh membuat Arka sangat kesal pada Asya sekarang ini.

Arka melempar berkas berkas yang ada di meja kerjanya itu ke sembarang arah untuk meluap kan amarahnya itu.

Setelah meredam amarah nya Arka pergi ke kamar Asya untuk melihat apakah ia sudah tertidur atau belum.

Ketika melihat Asya yang sudah tertidur pulas Arka langsung merebahkan badan nya di sebelah Asya dan memeluk pinggang Asya dengan erat.

Akhirnya mereka berdua tidur bersama dengan damai, tentram dan penuh cinta.

------------------------------------------------------

Pagi pagi sekali Asya membuka mata nya dan ingin bangun dari tidurnya, tapi ia tertahan oleh lengan kekar yang menahan nya untuk bangun.

Asya kaget milihat tangan itu namaun ia memberanikan diri untuk melihat siapa pemilik lengan kekar itu, dan alangkah terkejutnya asya melihat sang pemilik lengan kekar itu.

Ternya itu adalah Arka......

Asya seketika menjerit melihat Arka dari jarak yang sangat dekat ini.

"Aaakkkkk," jerit Asya

"Emhh," gumam Arka dan langsung berdiri panik.

"Ada apa, ada apa hah?!." tanya Arka panik.

"Lo-lo ngapain di kamar gue?!." tanya Asya.

"kamu lupa ini rumah siapa?," jawab Arka.

"Ini rumah saya dan ini juga kamar saya." jawab Arka santai sambil bangkit menuju kamar mandi.

"Hehh lo mau kemana?" Tanya Asya ketika ia melihat Arka akan menuju kamar mandi.

"Kamu liat saya mau kemana?." jawab Arka ketus.

"Kok gue oon banget yah, udah tau dia mau ke kamar mandi malah di tanya mau kemana lagi sih, dasarr aku." gumam Asya dalam hati.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya Arka keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang di lilitkan di pinggang nya itu.

Arka berjalan santai melewati Asya yang melongo melihat perut kotak kotak Arka yang ter expose secara geratis itu.

Gila...gila, itu abs nya mantep banget. kim taehyung ajah kalah jirrrr!--jerit Asya dalam hatinya.

Arka yang di tatap menoleh dan tersenyum kecil.
"Kamu terpesona sama tubuh saya?."tanya Arka dengan senyum kecil nya menahan tawa.

Asya yang di tanya tersadar dan gelagapan dengan wajah yang memerah.

"A-apaan sihh, badan kaya triplek ajah bangga."ucap Asya menahan malu.

Arka mendekatkan dirinya menuju Asya yang saat ini masih duduk di ranjang nya itu.

"Yakin gak mau megang?,"goda Arka sambil menik turunkan alisnya yang tebal itu.

"A-apaan sih. Minggir gue mau mandi."hawab Asya sambil mendorong badan Arka agar menyingkir dari hadapan nya itu.

Asya langsung lari terbirit-birit masuk ke kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi dengan kencang.

Brakk.....