obsession love

10.

Haii semua,apa kabar????

Jangan lupa Vote and coment yah.

Maaf banyak typo guys:(

Happy Reading
*OoO*

Setelah Arka mengatakan hal itu Asya menjadi tambah gugup dan malu,pasalnya arka terus saja menggodanya.

Setelah lama menempuh perjalanan,akhirnya Arka dan Asya sampai di kediaman Arka.

Asya tambah gugup,dan mulai menyiapkan kata kata untuk berhadapan dengan ibundanya Arka.

Mobil arka mulai memasuki kawasan rumah yang begitu megah,setelah berhenti arka keluar dari mobil dan berlari kecil menngitari mobil itu untuk mbukakan pintu mobil untuk Asya.

Asya masih terdiam melihat betapa megahnya rumah Arka, sampai sampai Asya melupakan bahwa saat ini tangan Arka sedang terjulur di depan wajahnya.

Arka berdehem menyadarkan lamunan Asya.

"Ayo, bunda pasti udah nunggu"ujar Arka.

"T-tapi aku belum siap"jawab Asya gugup.

"Kamu tenang ajah, gak usah gugup. Bunda baik dia pasti seneng liat kamu akhirnya datang" ucap Arka menenangkan Asya.

Akhirnya Asya keluar dari mobil dan mulai melangkah memasuki rumah yang begitu megah itu.

Saat pertama kali memasuki rumah Arka, Asya sangat takjub melihat kemewahan rumah Arka.Asya berjalan nengekori Arka dari belakang.

Saat Asya sedang mengagumi desain rumah Arka tiba tiba muncul seorang anak laki laki yang umurnya sekitar 5 tahunan itu,anak kecil itu berlari menuju ke arah kami.

"Ka Alkaaaa"teriak anak kecil itu ceria.

"Heii... jangan lari lari gitu nanti kamu jatoh"peringat Arka kepada anak kecil itu.

Anak kecil itu tak menghiraukan Arka, dan langsung memeluk Arka yang sudah berjongkok siap menyambut anak kecil itu.

"Kaka kok jalang pulang ke lumah, kan Alan jadinya kangen"ungkap anak kecil itu,yang tak lain adalah adik dari Arka, yaitu Arlan niano guerero.

Arlan melihat ke arah Asya dengan senyum yang berbinar.

"Wahhh, kok ada cewek cantik disini"ucap Arlan keada Asya.

"heh, itu pacar kaka. Namanya kak Asya"jelas Arka kepada Arlan.

Asya melangkahkan kaki nya mendekati Arlan,dan berjongkok menyamakan tinggi Arlan.

"Haii.. nama kaka Anatasya, kamu panggil ajah kak Asya, yah." Ucap Asya sambil mengulurkan tangan nya, dan di sambut oleh Arlan.

"Ohh, nama kaka, kak Asya. Kalo nama aku Allan kak"jawab Arlan sambil menggoyangkan jabatan tangan nya dengan Asya.

Arka datang menghampiri, dan memutuskan jabat tangan kedua nya.

"Kamu, belum becus bilang R ajah belagu mau kenal kenalan."ucap Arka sinis.

"Ihhhh kak Alka, ganggu ajah ih. Aku aduin bunda yahh"ancam Arlan.