3. Devilish Angel

552 73 22
                                    

!PERHATIAN!
SEMUA GAMBAR YANG ADA DI CHAPTER INI MERUPAKAN KARYA ASLI SAYA. MOHON JANGAN DIGUNAKAN TANPA SEIZIN SAYA.

APABILA ADA KESAMAAN BAIK SECARA ALUR ATAU KARAKTER, SAYA MOHON MAAF KARENA ITU DI LUAR KESENGAJAAN SAYA.

Selamat membaca :)
《《《•••☆♤♧♡♧♤☆•••》》》

AUTHOR POV

Seperti biasanya, suasana kelas ramai dan berisik. Ada yang mengobrol, menggosip, asik dengan dunianya sendiri, ada juga yang belajar. Hawanya sungguh cerah dan ceria.

Tapi itu tidak berlaku bagi seorang gadis bersurai ungu di kursi belakang. Tampak gadis itu menenggelamkan wajahnya di dalam tangannya di atas meja. Staminanya kurang baik saat ini karena kelelahan dan diculik mendadak semalam.

'Si Weigher bangs*t ini. Banyak sekali dosanya. Kepalaku sakit melihat ingatan berulang-ulang ketika dia menukar organ anaknya dengan koin emas. Membusuklah di neraka, you Motherf*cker.' Gadis itu bersumpah serapah di dalam hatinya. Sial sekali dirinya hari ini. Dia ingin sekali beristirahat.

Namun tidak ada kata 'istirahat' untuk gadis itu hari ini. Hari ini Aizawa mengumumkan bahwa akan ada latihan penyelamatan kepahlawanan bagi murid kelas 1A.
Bahu Bluebell yang sempat melemas kembali naik ketika mendengar kata 'All Might' yang akan ikut serta membimbing mereka dalam kegiatan ini.
Aizawa lalu menekan tombol di remot kecil dan muncullah koper-koper yang berisi kostum pahlawan masing-masing.

Para murid bersorak penuh semangat dan buru-buru menuju ruang ganti dan membuka loker mereka untuk memakai kostum masing-masing. Tinggallah gadis itu kebingungan sendirian di dalam kelasnya. Karena dia murid pindahan, dia tentu tidak tahu di mana kunci lokernya berada.

Sebenarnya kali ini bebas entahlah ingin memakai kostum atau tidak. Karena kostum bisa saja menghambat beberapa gerakan saat beraksi.

Klang!

Sebuah kunci diletakkan di atas meja Shoto. "Cepat ganti bajumu. Midnight yang mendesainnya untukmu." Ujar Aizawa.
Bluebell lalu mengambil kunci itu dan menuju ke ruang ganti wanita.






'Hm?' Gadis itu terhenti di depan pintu yang berlogo pria.

'Pasti ini ruang ganti pria. Bagaimana kalau aku melihat-lihat sebentar, siapa tahu ada yang bisa dijadikan souvenir?' Senyum jahil terukir lebar di wajah gadis itu. Gadis itu buru-buru mengeluarkan ponselnya dari sakunya dan memotret semua yang terlihat di dalam ruangan itu.

Ya, celana dalam.

'Motifnya lucu-lucu ya? Hahaha....Bakugou dan celana bunga-bunganya...' Gadis itu tersenyum puas dengan pekerjaannya.
Tapi mata gadis itu terhenti sejenak kepada foto Kaminari.
'Eh tunggu, dia tidak.....'

BRAK!!

"HEI!!! APA YANG KAU LAKUKAN?!" Suara gebrakan pintu mengejutkan gadis itu. Perhatiannya teralihkan dari ponsel kepada figur yang ada dihadapannya, Kirishima.

'Ah brengs*k.' Gadis itu mengumpat lagi.

[Sifat buruk Bluebell no. 1 : Sering mengumpat]

"MENGINTIP ITU TUGAS KAMI, TAHU!" Protes Mineta dari belakang yang masih memakai celana dalamnya.

'Tugas yang payah' Batin Iida dan Midoriya sweat-dropped.

"Mengintip apanya? Dari atas ke bawah tidak ada yang menarik."

JLEBB!!

"Laki-laki tidak menarik. Membosankan. Tubuh mereka datar, tidak ada lekukan sama sekali. Seperti pintu. Pasti sakit jika bersandar dengan kalian." Sindiran Bluebell semakin menjadi-jadi. Tampak Bakugou yang dicegat mati-matian oleh Iida dan Midoriya di dalam ruangan itu.

♡☆THE ANTI HERO [BNHA x OC]☆♡ [IND] (ON-HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang