2

1.9K 278 13
                                    

Author pov

Naruto menatap para tamu undangan yang saat ini sedang menikmati hidangan yang telah di sajikan, nafsu makan Naruto hilang di saat otaknya terus memutar perkataan yang di katakan oleh sasuke.

Ia meremas celana yang ia kenakan, ia sama sekali tidak mengira jika perkataan tajam sasuke-lah yang menjadi suara pertama kali yang ia dengar setelah lama tidak bertemu.

"Sayang, kau capek?"

Lamunan Naruto buyar di saat mikoto menepuk pelan punggungnya. Tersenyum manis Naruto mengangguk pelan.
"Sedikit kaa-san"

Mikoto tersenyum mendengar panggil Naruto kepadanya, namun senyumnya luntur di saat tidak mendapati sasuke di samping Naruto.

"Sasuke? Dimana anak itu?" Mikoto menatap bingung bangku kosong di samping Naruto.
Naruto tersentak kaget ia bahkan baru menyadari jika sasuke tidak berada di sampingnya.
Apakah sejak tadi ia melamun sehingga tidak menyadari kemana sasuke pergi?

"Itachi" panggil mikoto di saat ia menyadari kemana sasuke pergi.
Itachi menghampiri sang Ibu hanya dengan menatap beliau itachi sudah paham, merogoh kantong tuxedo miliknya ia menekan tombol yang hampir selalu ia hubungi.

"Urus semuanya, apakah anak itu tidak memiliki otak?" Mikoto berseru tidak habis pikir dengan tindakan sasuke.

Naruto menatap bingung sang ibu mertua namun sentuhan halus di rambutnya membuat ia menoleh mendapati sang Ibu yang tersenyum, mengambil posisi duduk di samping Naruto kushina meremas pelan tangan Naruto.

"Pulang ke tempat ibu ya? Besok sasuke akan menjemput mu ke apartemen kalian"
Naruto semakin bingung oleh situasi yang terjadi.

"Tidak kushina-Chan, Naruto akan pulang dengan kami kau tidak perlu khawatir" ujar fugaku mendengar pembicaraan kedua Ibu dan anak itu.

Mikoto mengganggu cepat "kami mohon maaf atas nama sasuke, Naruto kamu pulang dengan kami ya?"

Naruto mengganggu pelan ia menoleh ke arah sang ibu " bukankah sekarang aku adalah bagian dari uchiha? Aku akan pulang dengan mereka ibu. Kau tidak perlu khawatir"

Kushina mengganggu pelan dan membawa Naruto kepelukannya. Sang anak telah menjadi seorang yang dewasa.

"Sasuke ada di hotel di tengah kota aku akan kesana" setelah sibuk dengan ponselnya itachi menoleh menatap satu persatu orang yang ada di sana.

Ia  bisa mengerti bagaimana terkejutnya Naruto dan kushina.

"Seperti nya sasuke memiliki tugas disana, Naruto dan bibi kushina tidak perlu khawatir aku akan mengantar naruto ke aparteman" ujar itachi setelah ia memberi sinyal dari tatapannya dengan sang ayah.

Naruto mengangguk dan tersenyum simpul, berbanding terbalik dengan sang ibu yang masih terlihat khawatir.

.

.

.

"rumah ini sangat besar" ujar naruto sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah besar itu.

itachi tersenyum kecil keduanya menaiki tangga dan memasuki salah satu kamar, aroma citrus mengudara aroma yang sama milik sasuke.

"taruh koper mu disana"

naruto mengangguk patuh dan meletakkan kopernya di sisi ranjang, kamar ini memiliki king bad yang cukup untuk dua orang bad cover sewarna biru gelap terbanding terbalik dengan naruto yang menyukai warna cerah.

Naruto memperhatikan itachi yang sibuk dengan ponselnya berdehem membuat itachi memfokuskan dirinya menatap ke adik iparnya itu.

"aku akan menunggu sasuke di bawah, istirahatlah"

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang