After Married

9

Author pov.

Uchiha sasuke.

Pemuda yang mungkin bisa di bilang bisa membuat seorang haruno sakura jatuh cinta, sakura memiliki type sendiri untuk menjadi pasangannya.

Membuat sakura sadar semua kriteria yang ia inginkan ada di diri seorang uchiha sasuke, membuat sasuke terperangkap akan cinta nya adalah tujuannya dan ia menyambut bagimana sasuke yang terkenal minim ekspresi itu mengajaknya untuk makan siang.

Bagaimana ia membuat dirinya terlihat menarik di mata uchiha itu, memikatnya hingga membuat sasuke tidak akan pernah lepas darinya. Siapa bilang sakura diam saja di saat  mengakui jika ia tidak apa-apa jikalau sasuke bermain wanita di luaran sana?.

Untuk mendapatkan informasi? Cih~ alasan yang menyebalkan.

Ia membereskan semua wanita jalang itu atas bantuan kabuto, salah satu dari sekian banyak orang yang menyukai sakura. Kabuto memiliki organisasi nya sendiri dan sakura bisa meminta apapun kepada kabuto tentu saja dengan penawaran yang tidak bisa kabuto tolak.

Sakura juga tau siapa itu danzo bisa dikatakan kabuto adalah anak buah terpercaya danzo namun sakura membungkam mulutnya karena ia tidak ingin ikut campur, namun sekarang.

Disaat ia mendengar bagaimana Naruto tertangkap oleh danzo dan bagaimana sasuke tidak perduli akan pemuda blonde itu membuat sakura awalnya merasa kasihan, di saat malam pertama ia bertemu dengan pemuda blonde yang menatap nya dengan pandangan rendah.

Ia sangat ingat bagaimana Naruto seolah menganggap nya sebagai seorang selingkuhan sasuke, padahal bagi sakura Naruto lah yang membuat segalanya hancur.

Awalnya ia merasa tidak perlu menyingkirkan pemuda itu bagaimana ia bisa melihat dengan jelas betapa bencinya sasuke dengan pemuda itu, terbukti akan sasuke yang memilih makan malam dengan dirinya.

Namun saat ini sakura merasa melihat sasuke yang berbeda, dalam satu minggu ia bisa melihat sasuke yang selalu saja datang kerumah sakit pergi hanya untuk mengganti pakaiannya.

Duduk di ruang tunggu kamar rawat Naruto di saat malam dengan menutup matanya dan tidur dengan nyenyak seolah tidak perduli jika di ke-esok an harinya ia akan merasa tubuhnya pegal.

Pemuda itu bahkan tidak pernah memberi kabar kepada dirinya padahal mereka ada dirumah sakit yang sama, sakura bisa saja menemaninya untuk makan malam atau setidaknya menginap di tempatnya karena apartemen miliknya berdekatan dengan rumah sakit.

Namun tidak.

Sasuke di sana. Di rumah sakit itu dalam satu minggu.

Setiap kali pengecekan pemuda blonde itu sasuke hanya berdiri di ambang pintu, sakura melirik bagaimana manik Onyx itu menatap nya di saat menjelaskan bagaimana kondisi Naruto.

Dan awal nya lagi ia mengira sasuke memperhatikannya tapi tidak tatapan itu seolah kosong dan setelah sakura selesai memberikan kabar kondisi Naruto, sasuke akan pergi dari sana duduk di kantin rumah sakit dan hanya memesan secangkir kopi.

Malam itu ayah sasuke—fugaku datang kepadanya dan memperkenal diri secara resmi berkata jika ia sama sekali tidak tahu hubungan keduanya, dan berfikir untuk memulai menerima hubunga keduanya.

Sakura bersorak dalam hati penantiannya selama ini akan segera terwujud, menikah dengan sasuke, memiliki anak dan membangun rumah tangga yang penuh dengan kehangatan.

Malam itu, ia mendapat kabar jika Naruto menusuk dada sasuke dengan sebuah pisau buah. Sakura segera menuju rumah sakit tidak perduli jika ia masih memakai piyama tidurnya, ia berlari menuju kamar dimana sasuke di rawat.