7

1.8K 289 61
                                    

Good mornin' minaaaaa💞
Happy reading💕

Author pov

Naruto mendapati dirinya duduk dengan mulut terlakban dan tangan terikat di belakang punggungnya, ia tidak mengenali siapa lima orang yang ada di dalam mobil ini. Namun ia tau jika dirinya saat ini di culik.

Ia sempat hendak menghubungi kurama namun sialnya ia lupa  jika ponselnya hilang sejak hari dimana ia terakhir kali menghubungi kurama.

Ia diarahkan kesebuah rumah kayu di dekat dermaga dengan suasana gelap dan sunyi, ia di tarik masuk dan di dudukan di tengah-tengah ranjang kayu tak beralas.

Seorang laki-laki tua terlihat muncul dari balik pintu yang lain sebelah matanya di perban Naruto seolah ingat pernah melihat lelaki tua ini tapi dimana?, seorang anak buah menyiapkan sebuah kamera yang Naruto yakin sedang menyorotnya saat ini.

Lelaki tua itu duduk dengan laptop di hadapannya. Tersenyum penuh kemenangan.

"Kita lihat bagaimana sasuke akan bereaksi" suaranya terdengar serak membuat Naruto merinding.

Membahas soal sasuke Naruto akan bertaruh jika tidak mungkin sasuke akan menolongnya, tidak akan ada yang menolongnya.

"Sasuke memblokir panggilan kita tuan" ujar salah satu anak buahnya.
Naruto bisa melihat lelaki tua itu merasa tidak senang.

"Terus hubungi" ujar danzo menekan amarahnya. 
Kali ini ia menatap tajam kearah Naruto.

"Aku tidak menyangka uchiha itu akan menepatkan dirinya menikahi seorang laki-laki"

Danzo berjalan kearah Naruto duduk di samping ranjang itu, mengamati wajah Naruto yang danzo sadari terlihat manis. Jadi inikah alasannya?.

"Sasuke berada di panggilan tuan"

Danzo tersenyum puas ia menatap kearah kamera lalu berkata kepada Naruto "tersenyumlah saat ini suami mu juga sedang melihat mu"

Naruto menatap kearah kamera ia melirik kearah laptop yang saat ini di arahkan kepada keduanya dan benar saja wajah sasuke muncul disana.

Tepat menatap tajam kearahnya, membuat Naruto sadar lagi-lagi ia mendapati dirinya hanyalah sebagai pembawa sial bagi sasuke.

"Selamat malam uchiha, dua tahun tidak melihat mu dan lihat lah kau sudah menikah"

"Lalu?"

Sasuke sama sekali tidak memutuskan tatapannya ke arah Naruto yang demi Tuhan membuat Naruto merasa jika saat ini sasuke benar-benar akan menembak kepalanya.

"Pasanglah wajah khawatir sasuke, istri mu ini berada di dalam bahaya"

"Kau ingin aku mengemis melepaskannya?"

Danzo tertawa keras tidak menyadari jawaban uchiha itu masih tetap angkuh walaupun tau jika saat ini keselamatan istrinya sedang di pertaruhkan.

Asalkan danzo tau jika sasuke benar-benar tidak peduli.

"Sebaiknya datang kemari dengan cepat aku tau kau memiliki banyak informasi tentang ku, datang dan selamatkanlah istri mu ini atau dia akan mati"

Kini gantian sasuke yang tertawa, justru inilah yang di nantikan oleh sasuke melenyapkan Naruto tanpa mengotori tangannya.

Danzo membenci tawa itu.

"Oh, atau kau ingin kami bermain dulu? Kau duduk disana menontonnya?"

Tawa sasuke lenyap.

Danzo menarik senyumnya miring.

Kena kau uch-

"Lakukanlah aku juga ingin menontonnya" ujar sasuke dingin matanya terpaku dengan punggung yang ia senderkan. Menanti apa yang akan di lakukan danzo.

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang