After Married

11

Pasti kaget liat judulnya🤣🤣🤣

KANGEN TIDAK🤣🤣🤣

Sorry baru muncul yaaa, nikmat liburan semester itu gak bisa di lawan💨
Mau say hello dulu sama pembaca baru di cerita grey, semoga suka ya sama cerita ini💖✨

Next chap hiatus lagi gak yaaaa?? Hhmmm

Author pov

Brak!!

"Bodoh!! Kerja kalian sama sekali tidak becus" ujar danzo menatap satu persatu anak buahnya.
Semua anak buahnya menunduk dengan wajah penuh luka lembam.

"Panggil nagato" ujar danzo akhirnya.
"Tapi tuan nagato dia—"

"Panggil dia dan katakan aku memerikannya izin untuk membawa kepala uchiha itu kemari" potong danzo.

Jika anak buahnya tidak bisa melakukannya maka tidak ada pilihan lain selain memanggil kartu as yang ia miliki selama ini.

.

.

.

"Tidak" ujar kurama. Kali ini ia tidak akan membiarkan Naruto bersama dengan sasuke.

Bough!

Tinju akhirnya melayang di wajah kurama.

"Jangan membuat ku habis kesabaran atau kau mati disini" ujar sasuke akhirnya.

Entah apa yang merasukinya hingga melakukan hal ini, memukul seseorang demi pemuda blonde yang saat ini tak sadarkan diri.

"Kau!" Kurama hendak membalas apa yang telah sasuke lakukan namun itachi bergerak cepat.

"Aku akan bersama dengan sasuke jika kau takut sasuke akan melakukan hal aneh" kata itachi. Ia menatap kurama dengan tatapan keyakinan.

Melihat tidak ada perlawanan dari kurama, sasuke membawa Naruto tidak memperdulikan luka di lengannya mengalir deras darahnya hingga berceceran.

"Ikuti kami jika kau masih ragu" tambah Itachi lalu berbalik menuju kearah mobilnya.
Kurama mendesah pelan "ikuti mobil mereka" ucapnya akhirnya.

Perceraian itu harus segera di langsungkan.

Kurama muak dengan sifat uchiha yang tidak suka miliknya di sentuh apalagi di miliki oleh orang lain namun sangat suka merusak apa yang mereka miliki.

.

.

Prang!

Suara pecahan kaca terdengar.

Ruangan itu terlihat sangat berantakan.

Sakura menatap kaca cermin yang sudah hancur berkeping-keping.

Mendengar informasi yang ia dapat dari kabuto bagaimana rencana mereka gagal, Kabuto juga berkata jika sasukelah yang menolong Naruto, mengorbankan dirinya agar pemuda blonde itu tidak mendapatkan luka sedikit pun. Dari berita yang beredar pun ia bisa melihat jika tidak ada korban jiwa dalam kejadian di siang itu.

Tertatih-tatih ia berjalan menggapai ponselnya menghubungi nomor sasuke namun sama sekali tidak ada balasan, namun di panggilan berikutnya suara seorang wanita terdengar.

"Sakura? Sasuke sedang dalam perawatan bagaimana jika kau kemari mengjeguknya?"

Tawaran itu membuat senyum mengembang di wajah yang sejak tadi berusaha menahan amarahnya, menarik baju didalam lemari lalu mengikat rambut nya ia segera menuju kediaman uchiha.