Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Arrghhh! Kalah lagi." frustasi, ia kalah tiga kali berturut-turut.
"Haha! Tepati janji lo, bodoh." kekehnya, merasa puas melihat wajah kesal Hyunjin.
Hyunjin mendesah pelan, "Oke, lagian gue bukan pembohong."
Felix hanya diam tak berniat menanggapi ucapan sahabatnya itu, 'bukan pembohong tapi pemberi harapan palsu', begitu pikirnya.
Hyunjin sudah pergi, meninggalkan Felix sendirian memegang konsol game ditangannya. Lalu ia terkekeh pelan, konsol tersebut merupakan pemberian dari Hyunjin ketika usianya beranjak 15 tahun. Dibelakangnya diberi label 'felix nya hyunjin.' Hyunjin sendiri yang melabelinya.
Ketika sedang asik dengan pikiran nya, Felix mendengar suara langkah kaki dari lantai bawah.
"Gue pulang."
Hyunjin membawa dua kotak pizza sesuai perjanjian tadi. 'Yang kalah, traktir pizza dua kotak.' Hyunjin yang mengusulkan, niat mau mengerjai temannya, namun malah menjadi boomerang untuknya.
"Cepet banget??" Tanya Felix dengan nada terkejut sekaligus bingung.
"Ya lo pikir aja siapa yang bakal order pizza jam segini." Hyunjin melirik jam dinding yang telah menunjukan pukul 12 malam.
Si lawan bicara hanya menggaruk belakang kepala nya yang tak gatal. Merasa malu.
"Lo siapin meja nya dulu, gue mau cuci tangan sama ambil piring bentar." setelah itu, Hyunjin pergi kebawah dan Felix mengambil meja kecil, dibawa ke atas karpet tempat mereka bermain game tadi.
Hyunjin kembali dengan dua buah piring ditangannya. Tangan panjangnya beralih membuka dua kotak pizza tersebut dan memberikan satu potongan ke piring Felix.
"Cepet habisin dah, keburu dingin."
Felix mendengus, "Kan bisa di angetin??"
"Rasanya pasti beda lah, gak kayak pas pertama kali dimakan." sahutnya.
"Ga mungkin lah, itu cuma bakal terjadi kalau pizza nya kejatuhan ee cicak."
Hyunjin menatap Felix tidak percaya, "Hah, kok lo tau?"
"Ga sengaja pernah makan." jawabnya santai, mencomot satu pizza lagi dari kotaknya.
"Jijik banget sumpah!"
"Bercanda lah, bego. Mana mungkin gue makan pizza yang udah kena ee cicak."
Hyunjin memukul punggung Felix pelan hingga tak sengaja Felix memuntahkan kembali pizza yang baru saja digigitnya.
"Kok di muntahin anjir?!"
"INI KAN SALAH LO. SINI GAK, GUE PUKUL!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
yahooo! aku kembali dengan ff hyulix lagi, hehe. btw, per chapter hanya sekitar 300-400 word ya guys langsung sat set sat set. see you next chapter🏃🏻♀️
