1. Kejayaan Pagi

889 62 20
                                    

Disclaimer 🚫 Semua karakter adalah milik Hajime Isayama dan Attack On Titan, plot dan cerita adalah milik saya. Hubungan antar karakter adalah fiksi penggemar semata. Tidak disarankan untuk dibaca bagi usia dibawah umur karena setiap orang memiliki daya tahan terhadap kekerasan uang berbeda, dan saya tidak yakin bahkan pada karya saya sendiri.

 Tidak disarankan untuk dibaca bagi usia dibawah umur karena setiap orang memiliki daya tahan terhadap kekerasan uang berbeda, dan saya tidak yakin bahkan pada karya saya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


------BATAS HAROM------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


------BATAS HAROM------

Pairing : Bertholdt H × Reiner B
Anime>> Attack On Titan /\ Shingeki No Kyojin
Word :
Pub:

Bertholdt berhenti dibawah sebuah papan nama bertuliskan 'Hostel Maria", papan itu sudah usang dan pengait besi nya yang berkarat membuat bunyi mengerikan saat angin berhembus. Dia ingin tempat yang lebih baik dari ini, tapi begitulah adanya, uangnya hanya cukup untuk menyewa sarang tikus ini. Hostel ini sebenarnya cukup besar dengan tinggi enam lantai, arsitekturnya bergaya eropa kuno dengan batu alam dan morning glory yang merambat di dinding. Di bagian gerbang ada bel yang diragukan fungsinya dan kotak surat yang pakunya nyaris jatuh.

Dia menekan bel nya, dan jarinya segera menjadi hitam ketika meninggalkan bel itu. Menunggu satu menit, tidak ada jawaban maka Bertholdt kembali menekannya, kali ini dua kali. Sudah lebih dari lima menit dan masih tidak ada jawaban. Dia mencoba membuat bunyi dengan menghantamkan uang koin ke pagar besinya dan mulai memanggil. "Permisi,..."

Entahlah, mungkin karena pribadinya yang tertutup, maka suaranya tidak terlalu kedengeran. Yang pasti hostel itu tampak sepi.

"Permisi..." Dia mencoba lagi, kali ini yang keluar hanya bisikan kecil.

Namun justru ketika dia hanya berbisik, seseorang langsung membuka pintu dengan antusias. Dia adalah remaja cewek berusia 15 atau 16 tahun berambut cokelat dan dikuncir kuda. "Halo, Mas-mas Debt Collector, ya? Dengar ya, tolong berikan aku 1 bulan lagi, bulan depan akan ada kontes makan jadi aku rasa aku akan menang!"

"B-bukan aku... Penyewa baru"

Bertholdt menyingkap gorden, debu-debu berterbangan dibarengi sinar matahari yang masuk. Kamar itu terdiri atas dua ranjang susun yang masing-masing sudah terisi, hanya saja mereka anak kuliahan yang pastinya jam segini sudah ngampus. Disana cukup berdebu dan berantakan, tipe-tipe penghuni dengan jiwa muda. Jarinya yang kurus panjang menyusuri bingkai jendela, sangat berdebu, mungkin tidak pernah disentuh, ia kemudian menggeser kuncinya dan membuka jendela itu sehingga udara bisa bersirkuasi secara normal.

The Season I Want to Die [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang