Eye Of Ra
~~~~~~~~Hening. Hanya suara kekitakkan keyboard yang terdengar. Dua puluh lima menit Lateef berkutat dengan laptop didepannya. Tangannya terus saja bergerak menekankan-nekan keyboard laptop.
Eshaq kini ia sedang mondar-mandir di depan meja yang sudah tidak berbentuk lagi. Ia menggigit-gigit kukunya, raut wajah yang kalut dan penuh amarah bersinar di wajah nya.
Firasat nya berkata bahwa Katya saat ini sedang dalam bahaya. Ia semakin tidak tenang, belum lagi Lateef bilang bahwa Katya telah di culik. Pikiran nya makin meracau.
"Ah shit! Kenapa lama sekali Lateef!" Amarah nya kini sudah tidak bisa ia tahan lagi. Lateef sedang mencari keberadaan Katya melalui alat pelacak yang sudah ia tanam di tubuh Katya sebelumnya. Eshaq sengaja menanam alat pelacak pada tubuh Katya karena ia sudah tahu ini akan terjadi pada gadis nya itu.
"Maaf tuan," sesal Lateef. "lokasi nya saat ini berada di pinggir sungai Nil, dan seperti nya nona berada di penjara bawah tanah. Dilihat dari satelit kita, mansion itu di jaga ketat tuan." lanjut Lateef menjelaskan kondisi Katya saat ini.
Tangan Eshaq terkepal kuat membuat kubu-kubu kukunya memutih. Otot di rahangnya mengeras. "Brengsek!"
"Aku akan kesana, siapkan satu mobil untuk ku." perintah Eshaq pada Lateef. Ia sudah sangat geram sedari tadi. Musuh nya sudah mengetahui kebangkitan nya dan sekarang mereka mengetahui kelemahan Eshaq. Sudah tidak bisa di biarkan.
"Tapi tuan--"
"Cepat!!" bentak Eshaq memotong ucapan Lateef yang akan melarang nya pergi menyelamatkan Katya.
"Baik tuan."
***
Katya terduduk di sudut belakang ruangan, Ia memeluk kedua kakinya dengan kepala tertunduk lemas. Ia sudah sangat pasrah dengan keadaanya, ia sudah tidak bisa berpikir. Masalah menghujani nya bertubi-tubi seakan tidak ada habisnya.
Setelah di culik ia di culik lagi. Oh yang benar saja! Katya sudah sangat muak dengan nasibnya. Apa yang harus ia perbuat sekarang, Katya menghela napas gusar.
"Psstt."
Suara seseorang terdengar dari balik jeruji besi penjara. Katya mengedarkan pengelihatan nya ke sekitar. Di depannya sangat gelap, Katya tidak bisa melihat suara siapa itu. Matanya memincing melihat sosok pria yang tengah berdiri di depan jeruji besi.
Pria di depannya ini memakai jubah hitam, tudung di kepalanya menutupi wajahnya. Tangan nya memegang gembok yang mengunci Katya. Pria itu berusaha membuka gembok menggunakan lock pick di tangan nya.
Kleekk
Pintunya terbuka! Katya bergerak ngeri, takut-takut jika di depannya ini adalah orang suruhan Damian untuk menyiksanya. Pria itu masuk kedalam menuju arah Katya. Tangannya terangkan membuka tudung kepalanya dan memperlihatkan identitasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye Of Ra
Historyczne[HISTORICAL FICTION] Seorang gadis mahasiswa berumur 19 tahun yang terobsesi dengan sejarah Mesir kuno ini tidak percaya bahwa dirinya sudah masuk kedalam sejarah yang selama ini ia pelajari di kuliahnya Dimulai dari perjalanannya ke negara yang pen...