Gadis nerd yang bernama Celine itu menghela napas panjang sembari mencoba untuk berdiri. Saat dia hendak berdiri seorang anak laki-laki bermata keemasan, berwajah tampan dan memiliki tubuh atletis membantunya untuk berdiri. Mereka sempat terpaku beberapa detik saat mata mereka bertemu pandang.
"Apa kau baik-baik saja?" ujar anak laki-laki yang menggunakan kemeja biru dan celana jeans tersebut.
Celine menjawab dengan anggukkan sembari membersihkan rok sekolahnya yang kotor dan mengambil tasnya yang tergeletak ditanah. Ketika dia berdiri tegak hendak mengucapkan terima kasih, dia sangat kaget karena anak laki-laki yang membantunya berdiri tadi sudah tidak ada ditempatnya. Celine mencoba mencari kesegala arah, namun dia tak menemukan anak laki-laki tersebut yang berlalu bagai kan angin.
"Dimana dia? Cepat sekali perginya? Aku bahkan belum sempat mengucapkan terima kasih." ungkap Celine yang masih mengedarkan pandangannya untuk mencari anak laki-laki yang kira-kira seumuran dengannya. "Aku yakin dia tidak sekolah disini, karena aku tak pernah melihatnya dan dia pun tidak memakai seragam seperti murid-murid disekolah ini." lanjutnya sembari berjalan memasuki sekolahnya.
Hari ini dan hari kemarin dia terpaksa menggunakan bus untuk berangkat sekolah, karena sepeda yang biasa dipakainya untuk kesekolah di bakar oleh Tom, dua hari yang lalu di belakang sekolah. Tom adalah anak kepala sekolah yang paling di segani disekolah. Sebenarnya awal masuk sekolah hidup Celine baik-baik saja, namun seminggu kemudian secara tidak sengaja saat makan di kantin. Celine menabrak Tom yang lagi asik berbincang-bincang dengan teman-temannya, dan minuman yang baru dibeli Celine dari Ibu kantin tumpah dibaju dan celana Tom.
Seketika itu juga suasana kantin yang tadinya riuh, tiba-tiba menjadi hening. Celine menatap wajah Tom yang tampak memerah karena menahan amarahnya, namun saat gadis itu hendak membersihkan baju Tom dengan tisu. Tom langsung mengibas tangan gadis itu sambil berteriak.
"JANGAN MENYENTUHKU!!!" teriak Tom yang sepertinya sudah tak bisa menahan amarahnya lagi. "Dasar jelek, kamu cari mati ya?" lanjut Tom.
"Ma-maaf, a-aku tidak sengaja" ucap Celine tergagap, "Sekali la-lagi a-aku minta ma-maaf!"
"Kau pikir aku akan memaafkan mu?" ujar Tom tersenyum sinis sambil melanjutkan perkataannya, "Kau akan menyesali dan membayar mahal atas perbuatan bodohmu ini padaku, gadis jelek!"
Celine melebarkan bola matanya saat mendengar hal tersebut, sebab dia tahu persis dia berurusan dengan orang paling brandal disekolahnya dan sering mengerjai tanpa belas kasih pada anak yang tidak dia sukai atau berurusan dengannya.
"Ma-maaf, aku minta maaf ya!" ujar Celine sungguh-sungguh, walaupun sebenarnya bukan sepenuhnya kesahalahannya. Sebab Tom berjalan tanpa memperhatikan Celine yang berada didepannya waktu itu.
"Tidak ada maaf untuk mu!" kata Tom sambil berlalu pergi bersama teman-temannya tanpa memperdulikan permintaan maaf gadis malang itu.
"Sekarang kita punya mainan baru!"
"Iya, kau benar sekali."
"Gadis jelek yang malang."
"Aku yakin dia akan sangat frustasi dan pindah dari sekolah ini, seperti murid-murid lain yang pernah berurusan dengan, Tom!"
Terdengar bisik-bisik dari anak-anak yang ada di kantin, yang menyaksikan kejadian tersebut sembari tersenyum sinis.
Sejak hari itu Tom dan anak-anak satu sekolah mengerjainya dan mem bully Celine. Mulai dari menghinanya, memukulnya, melempari dengan telur, menyiramnya dengan air bekas pel, menyembunyikan buku sekolahnya, dan termasuk membakar sepedanya.
.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
CELINE
FantasyCeline adalah seorang gadis yang luar biasa cantik bak bidadari dari kayangan. Siapapun yang memandangnya lebih dari lima menit, maka orang itu akan terpesona dan jatuh hati padanya. Melihat kelebihan yang dimiliki anaknya, akhirnya Orangtua Celine...