Ayahnya menjawab dengan anggukkan, "Itu seperti saran para tetua bangsa immortal yang sudah menyelesaikan masalah sekolahmu yang kau ledakkan, dan kata mereka kau akan belajar untuk mengendalikan dan menggunakan kekuatan yang kau miliki di sekolah ajaib tersebut."
"Dimana sekolah itu, Yah?" ujar Celine yang kini mulai merasa masuk akal dari mana dia bisa memiliki wajah yang luar biasa cantik tersebut dan kekuatannya yang membuat kepalanya terasa sangat sakit.
"Di sebuah pulau dekat samudera pasifik yang tak ada dipeta bangsa manusia, sebab pulau itu terselubung oleh pelindung gaib yang tak bisa dilihat atau dijamah oleh bangsa manusia biasa."
Celine yang kini tampak mulai penasaran tentang itu pun bertanya lagi. "Apa nama sekolahnya, Yah?"
"Brilliant Academy" jawab sang Ayah sembari melihat putri satu-satunya tersebut.
"Brilliant Academy?" ulang Celine yang tampak menyukai nama salah satu sekolah ajaib dinegeri immortal tersebut.
Ayahnya mengangukkan kepala.
"Nama sekolahnya bagus sekali."
"Iya nak, dan disekolah tersebut kau bisa menjadi dirimu sendiri tanpa harus menutupi kelebihan yang kau miliki."
"Serius???" ungkap Celine yang tampak antusias.
Ayahnya menjawab dengan anggukkan.
"Jadi aku tak harus berpenampilan seperti nerd lagi? Memakai kacamata tebal, rambut lepek, dan kulit yang dibuat kecoklatan dengan cream khusus?"
Ayahnya kembali menjawab dengan anggukkan.
Celine yang tampak sangat senang dengan hal itu langsung memeluk pinggang Ibunya yang berada disampingnya.
"Tapi disekolah tersebut kau harus tinggal di asrama! Apa kau mau?" ucap Ayahnya.
Celine berpikir sebentar dan menjawab, "Iya Ayah, walaupun mungkin nanti aku akan sangat merindukan kalian! Namun jika itu bisa membuatku lebih baik, mandiri dan bisa menjadi kebanggaan kalian aku mau."
"Kau memang hal terbaik yang Ibu dan Ayah miliki, dan pastinya kami juga akan sangat merindukanmu sayang." kata Ibunya dengan rasa kasih kepada Celine yang masih memeluk pinggangnya.
Lalu Celine seperti berpikir sejenak akan sesuatu sebelum dia berkata kepada Ayahnya. "Terus bagaimana aku kesana dan bagaimana pula cara mendaftar disekolah tersebut, Yah?"
Mendengar itu Ayahnya tersenyum hangat dan berkata, "Kamu tidak usah khawatir tentang bagaimana cara mendaftar disekolah tersebut! Karena salah satu tetua bangsa immortal itu adalah teman Ayah yang mengajar disekolah tersebut dan dia sudah mengurus semuanya untukmu."
"Oh, terus siapa namanya Yah?"
"Julian Strong," jawab Ayahnya dan kemudian berkata lagi. "Terus bagaimana kau kesana, kamu juga jangan khawatir! Karena nanti akan ada bus sekolah yang menjemputmu dan katanya akan tiba tiga hari lagi!"
"Oh, jadi aku masih ada waktu untuk siap-siap?"
Ayahnya menjawab dengan anggukkan sambil berjalan dan duduk disamping Celine. Saat Celine berada ditengah-tengah kedua orang tua yang sangat disayanginya. Dia memeluk Ibunya dan kemudian beralih memeluk Ayahnya. Karena dia merasa momen indah seperti ini akan sangat ia rindukan saat ia berada jauh kelak.
*****
Tiga hari kemudian, setelah berpamitan kepada kedua orang tua yang sangat dia sayangi Celine kemudian masuk kesebuah bus sekolah Brilliant Academy. Bus sekolah ajaib yang sudah datang untuk menjemputnya. Sebuah bus bewarna maroon itu sama seperti bus pada umumnya bedanya bus tersebut tidak dapat dilihat oleh manusia biasa.
Waktu berada didalam bus Celine langsung menjadi pusat perhatian karena wajahnya yang sangat cantik. Penumpang bus yang semuanya kira-kira berumuran sama dengannya. Banyak anak laki-laki yang menawarkan untuk duduk disebelah bangkunya. Salah satunya laki-laki tampan berkulit putih pucat pasi dari bangsa vampire yang tampak terpesona oleh kecantikan Celine. Namun gadis cantik berambut coklat gelap itu menolak dengan lembut.
Lalu dia memilih untuk duduk disebelah gadis berambut panjang bewarna baby blue. Namun sebelum duduk dia berkata kepada gadis itu.
"Apa aku boleh duduk disini?"
"Tentu, silahkan!" ujar gadis itu sambil menunjuk bangku kosong disebelahnya.
Celine tersenyum hangat sambil meletakan koper yang dibawanya ke kompartemen dan duduk di bangku kosong tersebut. Lalu bus bewarna maroon itu mulai bergerak meninggalkan kediaman orang tua Celine.
"Kau cantik sekali," puji gadis itu sembari mengulurkan tangan untuk memperkenalkan diri. "Salam kenal. Aku Aeris. Aeris Wing dan kau?"
"Celine, Celine Gabriel." balas gadis tercantik yang ada didalam bus itu memperkenalkan diri.
.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
CELINE
FantasyCeline adalah seorang gadis yang luar biasa cantik bak bidadari dari kayangan. Siapapun yang memandangnya lebih dari lima menit, maka orang itu akan terpesona dan jatuh hati padanya. Melihat kelebihan yang dimiliki anaknya, akhirnya Orangtua Celine...